Kantorberita.co – Pemerintah bersiap membangun koperasi di 27 ribu desa yang hingga kini belum memiliki wadah ekonomi kolektif tersebut.
Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pembentukan koperasi-koperasi baru ini merupakan bagian dari program nasional Koperasi Desa Merah Putih yang akan diluncurkan pada Juli mendatang.
“Kami ingin koperasi ini menjadi solusi nyata, bukan hanya wacana atau kenangan masa lalu,” ujar Budi Arie kepada awak media, Jumat (25/4).
Meski jumlah desa sudah ditentukan, Menkop belum merinci berapa besar dana yang akan digelontorkan.
Menurutnya, pembiayaan proyek ini masih dalam tahap pembahasan bersama berbagai pihak, termasuk perbankan dan kementerian terkait.
Pendanaan nantinya akan disusun melalui skema gabungan yang melibatkan APBN, APBD, serta dukungan lembaga keuangan seperti Himbara. Dana transfer ke daerah juga akan dimanfaatkan, mencakup Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Desa, hingga Dana Otonomi Khusus.
Pemerintah menekankan pentingnya kehati-hatian dalam pelaksanaan proyek ini, baik dari sisi pembangunan, pembiayaan, hingga pengelolaan koperasi di tingkat desa. Setiap desa penerima program akan melalui serangkaian kriteria penilaian sebelum mendapatkan akses pendirian koperasi.
“Kami berharap Kementerian Keuangan bisa segera menyelesaikan skema pendanaan yang optimal agar program ini bisa langsung dijalankan,” tambah Budi Arie.