Kantorberita.co – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Nusa Tenggara Timur (NTT) berpotensi menjadi pelopor dalam program Koperasi Desa Merah Putih.
Program ini bertujuan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem serta mendorong swasembada pangan berbasis koperasi desa.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena beserta jajaran bupati dan wali kota se-NTT di Jakarta, Senin (17/3).
Budi Arie menekankan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi seperti NTT.
Dengan adanya Koperasi Desa Merah Putih, diharapkan penguatan ekonomi desa dapat lebih terstruktur dan berkelanjutan.
“NTT memiliki potensi besar untuk menjadi percontohan dalam pengembangan koperasi desa. Dengan semangat gotong royong, koperasi dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Budi Arie.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena juga melaporkan bahwa sebanyak 300 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di NTT telah menyatakan kesiapan untuk bertransformasi menjadi koperasi guna mendukung implementasi program ini.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan kesiapan daerah, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi model keberhasilan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis koperasi di Indonesia.*