Kantorberita.co – Anies Baswedan mengungkapkan, Menko berbicara terbuka soal perubahan konstitusi. Dia tidak akan pernah percaya bahwa pernyataan seperti itu akan dibuat secara terbuka di depan umum.
“Saya kira kualitas demokrasi kita tidak menurun. Tapi orang-orang yang bukan aktivis prodemokrasi sekarang berani mengeluarkan pendapatnya,” ujar Anies Baswedan.
Anies mendesak semua pihak yang berkomitmen pada demokrasi untuk berbicara. Dia juga menyinggung sosok Menko yang sebenarnya ingin mengubah konstitusi.
“Kami tidak pernah berpikir bahwa seorang pejabat senior akan berkata: ‘Mari kita ubah Konstitusi.’ Kita tidak pernah membayangkan itu. Kalaupun itu tetap pertemuan di dalam ruangan kan? Tapi di ruang terbuka, kita tidak akan pernah membayangkan itu,” kata Anies.
“Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci nih, Menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang seberapa banyak yang mau mendukung,” sambungnya.
Oleh karena itu, Anies mengimbau semua pihak untuk menindak narasi semacam itu yang beredar. Dia mengatakan bahwa banyak tokoh sekarang berbicara tentang kemunduran demokrasi.
“Ini bukan penurunan kualitas demokrasi. Kualitas demokrasi kita tidak menurun, tapi orang yang tidak berdemokrasi lebih berani mengungkapkan pikirannya secara terbuka dan tanpa tabu. Kita harus lawan itu,” katanya.
Dia mengingatkan aparat untuk tetap netral. Dia ingin mengembalikan reformasi ke akarnya.
“Dan seperti yang telah dikatakan berkali-kali sebelumnya, kami membutuhkan permainan yang adil, kesempatan yang sama, dan ketidakberpihakan dari mereka yang bertanggung jawab,” katanya.