Arsul Sani Tunggu Ketegasan KPK Panggil AKBP Achiruddin

Kantorberita.co – Politikus PPP Arsul Sani menunggu ketegasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memanggil Achiruddin untuk klarifikasi soal harta yang dimiliki.

Adapun harta kekayaan dari AKBP Achiruddin Hasibuan tersebut, sempat disorot usai moge tak dilaporkan di LHKPN, hingga pemblokiran rekening oleh PPATK.

“Tentu kita tunggu ketegasan KPK untuk lakukan klarifikasi seperti yang dilakukan terhadap beberapa ASN. Kita tunggu apakah KPK melakukan hal yang sama ketika yang terkait adalah perwira Polri,” ujar Arsul Sani kepada awak media.

Soal pemblokiran rekening, anggota Komisi III DPR itu menyebut pemblokiran oleh PPATK itu hanya bersifat sementara. Karena itu, dia meminta agar Polri segera bergerak cepat menyelesaikan kasus dugaan pencucian uang.

“Namun sifatnya sementara karena kemudian harus ditindaklanjuti dengan proses hukum penyidikan agar pemblokiran tersebut nantinya bisa bersikap tetap. Dalam kasus yang menyangkut rekeninganggota Polri yang bersangkutan, Komisi III DPR meminta agar Divisi Propam dan Bareskrim Polri ini melakukan gerak cepat dalam proses hukumnya,” ucapnya.

Kecepatan Polri memproses hukum AKBP Achiruddin bisa menjadi contoh kepada masyarakat. “Kasus ini bisa menjadi contoh bahwa penegakan hukum di lingkungan penegak hukum sendiri juga dilakukan dengan tegas,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah mengatakan rekening Achiruddin diblokir lantaran ada indikasi pencucian uang. Nilai rekening yang diblokir mencapai puluhan miliar.

Berdasarkan LHKPN, AKBP Achiruddin tercatat hanya memiliki kekayaan senilai Rp 467 juta. Moge yang kerap dipamerkan AKBP Achiruddin tidak tercatat di LHKP yang dilaporkannya ke KPK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *