Kantorberita.co JAKARTA – Art Market 2025, menghadirkan karya epik para pelukis Nasional bertema “Kebangkitan Maritim Indonesia” yang digelar di Museum Maritim Indonesia, selama 14 Hari sejak tanggal 20 Mei 2025 dan ditutup dengan manis oleh antusiasme dan suka cita masyarakat yang terlibat aktif mengisi berbagai kegiatan dalam event tersebut.
Penutupan Art Market 2025 juga dihadiri Walikota Jakarta Utara, Hendra Hidayat. Yang bersuka cita dan larut dalam ceremony penutupan acara. Hendra bahkan bersimpati terhadap Band RQD Band dimana para personelnya terdiri dari penyandang disabilitas tuna netra.
Saking antusiasnya, dan sebagai bentuk dukungan Hendra Hidayat, turut naik keatas panggung dan ikut menyanyikan lagu dengan judul “Gereja Tua” karya Benny Panjaitan. ” Saya ikut kontribusi sebesar 3 Juta Rupiah ya, untuk donasi kepada semua personel RQD,” jelas Walikota Jakarta Utara ini bersemangat.
“Terimakasih atas supportnya kepada teman-teman Disabilitas. Dan saya ucapkan Selamat siang dan Selamat Datang kepada Bapak Walikota Jakarta Utara. Kemudian kepada Eksekutif General Manager Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok Bapak Yandri Tri Saputra beserta jajaran, serta Anper anak perusahaan PT Pelindo. Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, diwakili oleh Pak Budi, Wakapolres. Yang kemarin juga menghadiakan persembahan Reog dalam event ini, terimakasih. Dan Kapolres Metro Jakarta Utara yang diwakili oleh Kasie Humas, kemudian kepada Dandim, kemudian rekan-rekan dari Setia Kita Pancasila (SKP). Pihak KSOP diwakili oleh Bapak Wim Pondang Parulian Hutajulu, Semuanya terimakasih,” jelas Fanny Aminadia Ketua Panitia Art Market 2025, Senin (02/06/2025).
Dalam sambutannya Fanny mewakili seluruh panitia penyelenggara Pameran Lukisan Spektakuler tahun ini Art Market Exibition 2025. Bersyukur event ini dapat terselenggara dengan baik, berkah, lancar. Hingga hari ini genap sudah 14 hari.
Fanny menambahkan, Event ini tidak dapat terselenggara tanpa perjuangan dari teman-teman panitia, dengan jerih payah rasa lelah. Dan perjalanan 14 hari ini sangat melelahkan. Terimakasih untuk senior-senior yang tanpa lelah juga membimbing kami.
“Adik-adik yang nakal-nakal tapi kalian luar biasa hebat. Terimakasih karena ini kerja keras kalian. Tingginya Nada, Wanginya Rasa bahkan protes dalam bisu. Menjadi pelajaran buat kita agar senantiasa menjadi lebih baik. Terimakasih untuk para seniman-seniman pelukis yang hadir lukisannya luar biasa. 25 orang pelukis dari berbagai kota. Ada pelukis senior yang karyanya sudah diluar negeri. Dan 12 diantaranya dari Pasar Seni Jaya Ancol. Terimakasih. Dan semoga Pasar Seni Jaya Ancol bisa bergairah kembali,” sambut Fanny dalam pidatonya.
Tak kalah penting Fanny juga mengucapkan Terimakasih kepada pemerintah Adminstrasi Jakarta Utara yang dalam penyelenggaraannya mengalami 2 kepemimpinan. Yakni Walikota sebelumnya, Ali Maulana Hakim dan kini menyambut pejabat baru Walikota Jakarta Utara Hendra Hidayat, selamat bertugas.
“Semoga kedepannya kita bisa bersinergi. Menghasilkan karya-karya yang lebih berbudaya. Dan memanusiakan manusia. Dan tak kalah penting dari Pelindo Bapak Yandri. Tolong sampaikan terimakasih juga kepada seluruh jajaran. Karena telah memberikan kami tempat yang luar biasa eklusif. Museum Maritim Indonesia yang sebenarnya belum dibuka untuk publik, tapi demi Art Market Exibition 2025. Museum Maritim Indonesia dibuka untuk umum,” urai Fanny.
Bukan isapan jempol jika Fanny mengatakan Art Market Exibition 2025 ini adalah pameran lukisan spektakur yang digelar ditahun 2025 di Indonesia. Pasalnya, pameran ini menampilkan berbagai pertunjukan epik dari mulai pameran lukisan, konsep kolaborasi seni lukis, seni pertunjukkan, teatrikal analog, bahkan seni tradisional. Penampilan Band-band Indie, Seminar nasional hingga lomba mewarnai yang melibatkan artis, budayawan hingga musisi senior.
Eksekutif General Manager Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra merasa sumringah atas pagelaran spektakuler yang diselenggarakan Art Market Exibition 2025. Sejak awal kegiatan dilaksanakan hingga penutupannya.
“Dalam rangka penutupan Art Market Exibiton 2025 ini diselenggarakan selama 2 minggu, sejak 20 Mei sampai 2 Juni 2025 dimana kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut hari kebangkitan Nasional. Dengan mengangkat tema senada “Kebangkitan Maritim Indonesia” kami sangat senang kegiatan ini sangat diminati dengan antusias dari berbagai kalangan seperti seniman, pelukis nasional serta para pengunjung yang datang,” jelas Eksekutif General Manager Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra.
Dalam sambutannya Yandri juga mendeklarasikan kepada masyarakat bahwa PT Pelindo mempunyai komitmen dalam menjaga kelestarian budaya melalui Museum Maritim Indonesia yang berada di pelabuhan tanjung priok.
“Sekaligus melaporkan kepada Pak Wali, bahwa bangunan ini adalah Museum pak. Ini adalah museum Maritim, dibawah ada ruangan-ruangan. Jadi nanti bapak bisa melakukan kunjungan. Kami juga memgapresiasi kegiatan ini yang telah membuka komunikasi dan silaturahmi antara pemangku kepentingan dan masyarakat. Khususnya yang berada disekitar Pelabuhan Tanjung Priok, untuk saling berinteraksi positif. Dalam rangka menunjang kondisi Pelabuhan melalui pameran lukisan dan diskusi-diskusi interaktif,” tegasnya.
Yandri juga mengucapkan Terimakasih mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan demi terselenggaranya kegiatan dimana pihak Pelindo berharap melalui kegiatan ini dapat menghasilkan ide-ide atau narasi baru yang konstruktif dalam rangka menunjang arah pelabuhan dan masyarakat Kota Pelabuhan kedepan yang lebih baik dan harmonis.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada Panitia atas terselenggaranya acara ini semoga kedepan kami bisa lebih baik, dan bisa merangkul lebih luas seluruh anak bangsa menuju kejayaan Maritim Nusantara,” pungkasnya. ****