Kantorberita.co – Hari itu, Senin (25/10/2022) menjadi hari ‘kiamat’ bagi Nikita Mirzani. Artis yang biasa disapa Nyai itu, benar-benar tak bisa berkutik lagi, saat sejumlah aparat dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang, Banten menahan dan memenjarakan sang Nyai, atas kasus dugaan pencemaran nama baik Dito Mahendra, pria yang dikabarkan sedang dekat dengan penyanyi Nindy Ayunda.
Sontak saja, ditangkap dan ditahannya Nikita Mirzani membuat sejumlah orang terkejut. Namun, ada juga sejumlah orang lagi yang tak begitu terkejut dengan penangkapan dan penahanan sang Nyai.
Penangkapan dan penahanan Nikita Mirzani, tentu saja bisa menjadi ‘efek jera’ baginya. Pasalnya, bila melihat rekam jejak sang Nyai, cukup banyak orang yang pernah ‘bersinggungan’ dengannya.
Persinggungan orang-orang tersebut, mulai hanya dari persoalan kecil seperti urusan pekerjaan, urusan di media sosial, sampai urusan pribadi yang akhirnya terbawa ke ranah hukum.
Melacak beberapa kasus Nikita Mirzani, terdapat sejumlah nama orang, baik itu rekan artis, tokoh publik, pejabat, ulama, bahkan orang biasa, pernah berurusan dengannya.
Tentu masih segar dalam ingatan, salah satu kasus besar Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq Shihab sempat membuat kegaduhan luar biasa di tengah masyarakat, utamanya bagi pendukung Habib Rizieq.
Bagaimana tidak, Nikita Mirzani kala itu menyebut Rizieq Shihab dengan sebutan ‘tukang obat’.
Nyai menyebut Rizieq dengan sebutan ‘tukang obat’ lewat postingan di media sosial pada 2020 lalu. Kala itu Rizieq memang baru tiba di tanah air dan disambut ribuan pendukungnya.
“Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penyemputannya gila-gilaan,” ujar Nikita Mirzani di video yang sempat viral.
“Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga,” kata Nyai lagi.
Sontak saja penyebutan Rizieq ‘tukang obat’ oleh Nyai, memantik kemarahan para pengikut setia Rizieq.
Salah seorang pengikut setia Rizieq bahkan memberi ultimatum agar Nyai mengklarifikasi pernyataan ‘tukang obat’ nya itu kepada publik.
Namun yang terjadi selanjutnya Nyai justru melakukan perlawanan lagi lantaran dirinya tak terima disebut ‘lonte’ dan kalimat makian lain dari sang ulama yang merupakan pengikut Rizieq tersebut.
Perseteruan Nyai, Rizieq dan para pengikut setia Rizieq terus terjadi. Itu dibuktikan dengan sebuah aksi pengepungan rumah Nyai oleh ratusan pengikut setia Rizieq.
Bukannya takut, Nyai justru seakan mengolok-olok para pengikut setia Rizieq yang mengepung rumahnya untuk ditraktir makan bakso. Bukan cuma itu, aksi saling ancam Nyai dan pengikut setia Rizieq juga dibawa ke ranah hukum.
Jauh sebelum berseteru dengan Rizieq Shihab dan para pengikutnya, Nikita Mirzani beberapa kali ‘bersinggungan’ dengan sesama rekan artis.
Pada 2016, Nyai pernah cekcok dengan almarhumah Julia Perez. Kala itu dikabarkan Jupe menuding Nikita Mirzani melakukan pemukulan terhadap asistennya yang bernama Lucky.
Nikita tak terima dengan tudingan itu sehingga melaporkan Jupe dengan tuduhan pencemaran nama baik. Kasus itu berakhir damai setelah Nikita memutuskan untuk mencabut laporannya.
Bukan cuma ke rekannya, Nyai juga pernah ‘bersinggungan’ dengan mantan suaminya, Dipo Latief. Saat itu, Nikita Mirzani yang diduga melakukan penganiayaan terhadap mantan suaminya, Dipo Latief, divonis 6 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2020. Namun vonis itu tak serta merta membuat Nyai menjalani kurungan penjara.
Seolah memiliki ‘bekingan’ kuat, Nikita Mirzani kembali membuat gaduh dengan aksi melabrak pengacara Elza Syarief.
Hal itu terjadi setelah Elza Syarief melaporkan Nyai ke Bareskrim Mabes Polri atas tuduhan pencemaran nama baik oleh Nyai melalui media elektronik.
Nyai juga pernah diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap rekan artis bernama Isa Zega. Nyai dituding menjadi otak di balik insiden penganiayaan yang dialami Isa Zega di sebuah kafe di Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam insiden itu, Isa Zega mengalami luka-luka memar pada bagian wajahnya. Proses hukum kemudian berlanjut hingga persidangan, tetapi putusan sidang menyatakan Nikita tidak terbukti menjadi dalang penganiayaan.
Nikita lalu ‘menyerang’ balik Isa Zega dengan melaporkan balik di Polres Metro Jakarta Selatan. Dalam prosesnya, Nikita Mirzani sempat terlibat cekcok dengan pengacara Isa Zega, Indra Tarigan.
Sederet selebriti lain juga pernah ‘bersinggungan’ dengan Nyai. Sebut saja ada nama Andhika Pratama. Kala itu, Andhika Pratama yang sempat mengatakan Nyai menjiplak acaranya, langsung kena ‘serang’ sang Nyai.
Ada juga Selebgram Revina VT yang pernah adu mulut dengan Nyai di salah satu program TV. Nyai juga pernah berseteru dengan Kris Hatta yang kala itu perseteruan dipicu oleh aksi Nyai yang berusaha membela Billy Syahputra.
Bukan itu saja, Nikita Mirzani juga pernah terlibat perseteruan dengan Baim Wong, Kiki The Potters, dan masih ada lainnya.
Puncak ‘kedigdayaan’ Nikita Mirzani berakhir setelah Dito Mahendra, yang dikabarkan kekasih penyanyi Nindy Ayunda melaporkan Nyai.
Dito Mahendra melaporkan Nyai atas kasus UU ITE dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Laporan berawal dari unggahan Instagram Story Nikita yang berisi tentang dugaan adanya pemukulan.
Kasus ini telah bergulir selama beberapa bulan terakhir. Nikita bahkan sempat dijemput paksa di mal, beberapa kali melakukan wajib lapor, hingga sempat dicegat keluar negeri.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang akhirnya menahan Nikita Mirzani sejak Selasa (25/10) setelah berkas kasusnya dinyatakan lengkap.
Penahanan terhadap Nikita Mirzani setelah penyidik Polresta Serang Kota melakukan tahap dua, yakni menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Kejari Serang.
Pada Mei 2022, Nikita Mirzani melalui unggahan Instagram Story-nya mengunggah dua gambar atau foto yang diduga Dito Mahendra.
Gambar atau foto tersebut diambil Nikita Mirzani dari mesin pencarian Google dan situs berita daring.
Setelahnya, Nikita Mirzani menyunting dengan menambahkan kata-kata yang diduga mengandung unsur penghinaan dan atau pencemaran nama baik Dito Mahendra.
Rupanya unggahan Instagram Story tersebut diketahui oleh Haerul Yusi, yang merupakan karyawan Dito Mahendra. Haerul kemudian memberitahu Dito.
Karena merasa keberatan atas unggahan tersebut, Dito Mahendra akhirnya memutuskan untuk melaporkan Nikita Mirza ke Polresta Serang Kota pada 16 Mei 2022.
Laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/B/263/V/2022/SPKT.C/POLRESTA SERANG KOTA/POLDA BANTEN itu terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.
Nikita Mirzani disangkakan dengan pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 45 Ayat (3) atau Pasal 36 jo Pasal 51 Ayat (2) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang ITE, dan atau pensitaan (fitnah) dengan tulisan sebagaimana Pasal 311 KUHP.
Pada Rabu (15/6/2022), Nikita Mirzani membuat heboh jagat maya media sosial karena unggahan Instagram Story-nya yang memperlihatkan sejumlah polisi datang di depan rumahnya.
Pasalnya, penyidik dari Satreskrim Polresta Serang Kota itu diketahui sudah tiba di rumah Nikita Mirzani yang berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan sedari pukul 03.00 WIB.
Rupanya, kehadiran kepolisian untuk melakukan upaya jemput paksa terhadap Nikita Mirzani yang mangkir dari pemeriksaan.
Namun, usaha penyidik Polresta Serang Kota untuk menjemput paksa Nikita Mirzani ke rumahnya sia-sia karena artis tersebut enggan untuk keluar dan menemui polisi.
Setelah gagal melakukan berbagai upaya persuasif untuk membujuk Nikita keluar, petugas pun memutuskan untuk meninggalkan kediaman artis tersebut sekitar pukul 11.15 WIB.
Meski begitu, pada sore harinya, Nikita Mirzani menyambangi Polresta Serang Kota.
Kejari Serang menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap Nikita Mirzani atas kasus dugaan pencemaran nama baik Dito Mahendra pada Senin (13/6/2022).
Bersamaan dengan SPDP tersebut, Kejari Serang Kota juga menerima surat penetapan tersangka Nikita Mirzani dari Polresta Serang Kota.
Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota mengirimkan surat panggilan terhadap Nikita Mirzani sebagai tersangka dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.
Namun, setelah dua kali pemanggilan Nikita Mirzani tidak hadir atau mangkir dari panggilan penyidik.
Surat pemanggilan tersebut dilayangkan sebanyak dua kali yakni, pertama pada Jumat (24/6/2022) dan Rabu (6/7/2022).
Penyidik berupaya mengedepankan asas restorative justice terhadap perkara tersebut.
Namun upaya damai itu tidak membuahkan hasil karena ketidakhadiran artis yang kerap dipanggil Nyai itu.
Nikita Mirzani akhirnya ditangkap penyidik dari Polresta Serang Kota, Kamis (21/7/2022) sore.
Kabar penangkapan Nikita Mirzani awalnya terungkap lewat sebuah video yang diunggah pengacara Ramdan Alamsyah di akun Instagram-nya.
Kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, mengajukan penangguhan penahanan karena kliennya harus meninggalkan tiga orang anak di rumah tanpa pendampingan.
Pihak penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota mengabulkan penangguhan penahanan itu sehingga Nikita diperbolehkan pulang dengan status wajib lapor Senin dan Kamis.
Setelah itu pada Selasa (25/10/2022), Nikita Mirzani ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Serang, Banten. Awalnya, penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota menyerahkan tersangka kasus pencemaran nama baik itu ke Kejari Serang.
Nikita tiba di Kantor Kejari Serang di Jalan Raya Serang Pandeglang, pukul 15.30 WIB bersama tim kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid dan Ferdinand Hutahaean.
Namun, saat hendak ditahan, Nikita berteriak dan menangis.
Alasan objektif melakukan penahanan terhadap Nikita Mirzani karena ancaman pidananya di atas lima tahun penjara.
Sementara, alasan subjektif, sesuai Pasal 21 ayat 1 KUHPidana menyebutkan bahwa tersangka agar tidak mengulangi perbuatannya, tersangka tidak melarikan diri, dan tidak menghilangkan barang bukti.
Usai Nikita ditahan, jaksa penuntut umum akan mempersiapkan surat dakwaan dengan waktu 20 hari untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Serang.
Nikita Mirzani dikabarkan memang memiliki banyak bekingan. Hal itu memang tak dibantah pula oleh Nyai.
Dia bahkan menyebut inisial FS yang diduga adalah Ferdi Sambo, sebagai salah seorang bekingannya.
“Kalo bekingan punya banyak aku, ada FS ada siapa lagi banyak banget,” kata Nikita Mirzani.
“Iya bener FS, tapi bukan yang itu (Ferdy Sambo) tapi Fitri Salhuteru maksudnya,” katanya menyebut nama salah satu sahabatnya.
Terakhir ‘persinggungan’ Nikita Mirzani yakni dengan Nazwa Shihab. Aksi saling berkomentar di media sosial itu sempat menyita perhatian publik, sebelum pada akhirnya Nyai mendekam di hotel prodeo.
Setelah aparat menahannya, apakah ‘kedigdayaan’ Nikita Mirzani akan benar-benar berakhir? Atau paling tidak, apakah dia akan lebih bijak lagi dalam bersikap, berkata maupun bermedia sosial.
Kita lihat saja nanti!