Bjorka Hapus Semua Chat di GrupTelegram, Hilangkan Jejak?

Kantorberita.net – Pemerintah Indonesia masih terus melakukan pelacakan keberadaan Bjorka, hacker yang menghebohkan karena membeberkan data pribadi pejabat, instansi sampai dokumen rahasia yang diduga milik Presiden Jokowi.

Di tengah perburuan, beredar kabar jika Bjorka telah menghapus semua chat yang ada di grup Telegramnya. Konon langkah itu untuk menghapus jejaknya.

Hingga Kamis (15/9) pagi, grup Telegram Bjorkanism tampak menghapus semua chat yang ada.

“History was cleared (riwayat dibersihkan),” tertulis dalam keterangan di grup Telegram Bjorka.

Belum diketahui apa motif Bjorka membersihkan semua chat yang ada di grup tersebut. Pada Rabu (14/9), Bjorka tidak melakukan aktivitas apa pun di grup Telegram tersebut. Biasanya, dia cukup aktif untuk melakukan aktivitas peretasan.

Sebelum menghapus grupnya, Bjorka sempat mencari penerjemah yang bisa berbicara tiga bahasa, yakni Polandia, Inggris, dan Indonesia.

Selain grup Telegram, Bjorka pernah memiliki channel Telegram dan akun Twitter untuk memberikan informasi soal peretasan yang dilakukan dan berinteraksi dengan para “pengikutnya”.

Namun channel Telegram dan akun Twitter Bjorka berkali-kali tumbang karena ditangguhkan oleh penyedia layanan. Total tiga akun dengan nama @bjorkanism, @bjorxanism dan @bjorkanesian ditangguhkan oleh Twitter berturut-turut sejak Minggu (11/9) hingga Selasa (13/9).

Sementara itu, tercatat dua channel Telegram yang dimiliki Bjorka terkena take down pada Senin (12/9) dan Selasa (13/9).

Lebih lanjut, baru-baru ini beredar kabar yang menuding peretas Bjorka adalah seorang remaja asal cirebon bernama Muhammad Said Fikriansyah.

Kabar tersebut dilontarkan oleh akun Instagram @volt_anonym. Dasarnya, pertama, kesamaan data yang diunggah di forum gelap antara user Bjorka dengan inisial msff.

Kedua, data traffic ‘kelompok’ Bjorka. Menurutnya, dalam unggahan lain, “Secara tidak langsung Bjorka tidak sendiri”. Ia pun bertekad akan “potong dari ekornya”.

Lalu ketiga, kesamaan email yang digunakan di platform jual beli data dan Instagram.

Meski demikian, Said mengaku dirinya bukan sosok yang ada di balik nama peretas Bjorka. Pasalnya, dia sendiri tidak memiliki kemampuan atau skill meretas.

“Saya bukan Bjorka, bukan hacker. Sekarang ini masih kejar paket C, baru 2 bulan. Ngedit video buat asah keahlian,” kata Said di Cirebon, Rabu (14/9).

“Saya tidak punya kemampuan buat nge-hack seperti apa yang dituduhkan sekarang,” tambahnya.

Akun yang menuding Said sebagaiBjorka kini sudah menghilang. Mulanya, akun tersebut menuding hacker Bjorka punya nama asli Muhammad Said Fikriansyah. Alasan pertama adalah kesamaan data yang diunggah di forum gelap antara user Bjorka dengan inisial msff.

Akun Instagram yang menggunakan foto profil Guy Fawkes dari film V for Vendetta gaya komunitas hacker Anonymous itu pun mengunggah tangkapan layar yang menampilkan unggahan msff berjudul ‘WE ARE BIG DATE INDONESIA 133 //KOMINFO’ pada 10 September.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *