Kantorberita.co – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, menyatakan bahwa masih banyak desa di Indonesia yang belum memiliki lembaga ekonomi, seperti maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Saat ini, hanya sekitar 27.000 desa yang sudah memiliki lembaga ekonomi.
“Saat rapat, telah diuraikan bahwa hanya sekitar 27.000 desa yang memiliki BUMDes. Itu pun tidak semuanya memiliki koperasi,” ujar Budi Arie di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, pada Selasa (18/3/2025).
Menurut data pemerintah, Indonesia memiliki total 84.276 desa. Dari jumlah itu, ada 27.531 koperasi yang sudah beroperasi, termasuk 4.088 Koperasi Unit Desa (KUD), 16.080 Koperasi Simpan Pinjam, dan 64.766 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
Selain itu, terdapat 967 Koperasi Gapoktan yang siap dikembangkan.
“Sebanyak 27.000 desa sudah memiliki lembaga ekonomi, sementara sisanya belum memiliki koperasi atau BUMDes sama sekali,” tambahnya.
Budi Arie mengakui bahwa beberapa desa sudah memiliki BUMDes, sementara yang lainnya memiliki koperasi. Ke depannya, pemerintah akan mengkaji lebih lanjut pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang dapat terbentuk dari lembaga-lembaga yang sudah ada di desa, atau bahkan dibentuk sebagai badan baru.
“Kami sudah mengurai data lengkapnya. Setiap desa yang memiliki KopDes atau BUMDes akan dievaluasi. Kondisi setiap desa di Indonesia unik, jadi tidak bisa disamakan,” jelas Budi Arie.