Kantorberita.co JAKARTA Perda Pemberlakuan Zonasi Bagi kendaraan besar seperti Truck dan Kontainer sudah disahkan dan ditetapkan sejak tahun 2018 silam. Perda ini pun sempat dijalankan dan dilaksanakan beberapa tahun sejak ditetapkannya. Namun entah bagaimana ceritanya sudah beberapa tahun belakangan. Mobil-mobil besar itu mulai melanggar dan menganggap tak ada peraturan terkait zonasi tersebut.
Namun sepanjang pelanggaran dilakukan angka kematian dan kecelakaan yang diakibatkan dari pelanggaran perda zonasi itu mulai meningkat tajam. Masyarakat pun seolah tak mampu berbuat banyak. Hingga akhirnya beberapa bulan belakanganan intensitas kecelakaan dan kematian masyarakat Jakarta Utara akibat tertabrak dan terlindas kontainer semakin tinggi.
“Puncaknya adalah baru-baru ini dimana sebuah truck tangki pengisian bahan bakar. Tiba-tiba kehilangan kendali setelah keluar dari SPBU di sebrang Jalan Walang Jaya dan menabrak begitu banyak warga. Setidaknya ada 10 orang yang meninggal ditempat kejadian,” ujar Anung MHD Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta Utara Menggugat dalam keterangannya Sabtu 12 Oktober 2024 kepada redaksi.
Pasca kejadian tersebut, sudah beberapa pekan belakangan. Aliansi Jakarta Utara Menggugat, bersama warga, dan Dishub sebagai perwakilan dari pemerintah juga menjaga dan melakukan monitoring seharian dipintu masuk Jalan Plumpang Semper. Agar Truck Kontainer dan Trailler tidak melintas keluar-masuk ke Jalan Plumpang Semper di jam-jam Kerja, dimana penduduk tengah sibuk-sibuknya beraktifitas.
Dalam kesempatan tsb
Samsu Rizal Kadafi Camat Dari Kecamatan Koja juga ikut berjaga bersama warga dan aliansi masyarakat jakarta utara menggugat ikut memantau dan menjaga lalu lintas di jalan plumpang – semper.
“Untuk memastikan secara langsung. Dan bisa menindak secara langsung. Oknum-oknum pengendara sopir truck kontainer dan trailler yang melanggar waktu oprasi zonasi kendaraan,” jelas Anung
Anung pun mengapesiasi dedikasi dan Integritas Samsu Rizal Kadafi selaku Camat di Kecamatan Koja. Ia berharap para Camat diwilayah lain yang juga dilintasi perda zonasi ini juga menjejaki langkah Samsu Rizal Kadafi sebagai abdi negara yang memihak kepada kepentingan masyarakat Jakarta Utara. ****