Diduga Selingkuh dan Lakukan KDRT, Caleg PDIP Terpilih DPRD Babel Imam Wahyudi Dilaporkan ke Polisi

Pangkalpinang – Imam Wahyudi, Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terpilih untuk DPRD Bangka Belitung, dilaporkan ke polisi atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Istrinya, Isma Safitri, menjadi korban kekerasan tersebut dan telah melaporkan Imam Wahyudi ke Polres Pangkalpinang.

Imam Wahyudi, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP, baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Bangka Belitung periode 2024-2029 dan dijadwalkan dilantik pada 24 September 2024.

Kuasa hukum Isma Safitri, Nina Iqbal, menjelaskan bahwa laporan tersebut telah diterima Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pangkalpinang. Bukti-bukti yang disertakan dalam laporan meliputi hasil visum dan bukti adanya keterlibatan pihak ketiga, diduga wanita idaman lain (WIL).

“Kami sudah melaporkan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan melampirkan bukti-bukti seperti visum serta bukti adanya keterlibatan wanita lain,” ujar Nina Iqbal saat dihubungi Jumat, 20 September.

Menurut Nina, kekerasan yang dilakukan Imam Wahyudi menyebabkan Isma Safitri mengalami luka fisik. Pemukulan di bagian leher dan lengan membuat Isma trauma dan memilih untuk kembali ke rumah orang tuanya.

“Korban dipukul lebih dari 10 kali di bagian leher, hingga tidak bisa digerakkan. Dia juga ditendang di bagian paha dan dipukul di lengan. Akibatnya, korban mengalami trauma dan ketakutan,” tambah Nina.

Hingga berita ini ditulis, Imam Wahyudi belum memberikan tanggapan terkait laporan KDRT yang dilayangkan oleh istrinya.

Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa KDRT sudah berlangsung sejak November 2021. Isma Savitri mengaku kekerasan terakhir yang dialaminya terjadi pada awal September 2024. Akibat dari tindakan kekerasan ini, ia mengalami luka lebam di leher, lengan, dan kaki dengan Nomor LP/B/409/IX/2024/SPKT/Polresta Pangkalpinang/Polda Bangka Belitung. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *