Kantorberita.co – JAKARTA | Politisi Partai PDI Perjuangan Boyke Hasiholan Simanjuntak merasa bahwa partainya akan siap mengusung Anies Dan Ketua DPRD DKI menjabat Prasetyo, sebagai sejoli dalam kontestasi Pilkada 2024 di Jakarta.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jakarta Komisi B itu menyatakan hal tersebut dalam lawatannya saat menyambangi perwakilan masyarakat Jakarta Utara, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat terkait isu dan juga persoalan yang ada di Jakarta Utara, pada Minggu Malam (23/06/2024) disekretariat Aliansi Jakarta Utara Menggugat yang berada di Kecamatan Koja.
Dalam kunjungannya ada beberapa isu publik yang menjadi materi diskusi terkait persoalan kondisi sosial di Jakarta Utara yang sudah sampai pada level kronis. Bahkan akut untuk segera ditangani dan dicari solusinya. Mulai dari penyakit kronis kemacetan dan kecelakaan yang kerap menjadi momok masyarakat diwilayah Kota adminstrasi jakarta utara.
Perencanaan tata ruang dan tata kelola kota Pelabuhan, sampai dengan krisis kepemimpinan di Kota Jakarta, hingga mengkritisi perubahan eksistensi dan substansi Jakarta dimasa depan terkait Undang-undang perubahan nama dan fungsi Kota Jakarta, yang semula Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) yang dirubah oleh undang-undang menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Perubahan terjadi lantaran Ibukota berganti nama dan berpindah tempat menjadi Ibukota Negara (IKN) yang lokasinya berada di Pulau Kalimantan.
“Jakarta hari ini mengahadapi banyak persoalan kronis nan akut yang membawa kota ini pada krisis Kepemimpinan, keadilan, kenyamanan, kemanusiaan, dan yang terbaru Jakarta hari ini juga mengalami krisis identitas, dimana dalam Waktu dekat Kota Jakarta akan turut bersama-sama menghadapi Pilkada serentak 2024, tentu persoalan-persoalan krusial dan kronis tersebut perlu ditangani dicarikan solusi serta jalan keluar secepatnya, agar tidak menghambat tranfosformasi kota Jakarta kearah yang lebih humanis, lebih bermartabat, modern dan lebih baik, serta sesuai dengan fungsinya yang menjadi hunian, tempat pulang yang nyaman bagi warga yang bermukim dan tinggal di Jakarta,” jelas Bang Boy Panggilan Akrab lelaki bersahaja ini.
Bang Boy juga menyampaikan berharap Partainya PDI Perjuangan dapat menyatukan kepimpinan Kota Jakarta dengan mengusulkan Anies Rasyid Baswedan dan Prasetyo Edy Marsudi untuk menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur pada pemilu Gubernur 2024 nanti. Karena dalam memimpin Kota Jakarta diperlukan Orang yang berpengalaman dalam birokrasi dan persoalan yang kompleks, Jadi Paduan Anis dan Prasetyo Ialah Repesentasi Dari ideologi antara Nasionalis dan Religius,” tukas Politisi PDIP ini.
Kendati begitu sebagai wakil rakyat Boy juga ingin mendengar masukan dari masyarakat Jakarta Utara, menurut Boy hal tersebut amatlah penting, karena masyarakat adalah unsur penting dalam persoalan memilih kepemimpinan di wilayahnya.
Dalam kesempatan dan tempat yang sama Yusron Jainuri Ketua Forum Persaudaraan Masyarakat Jakarta (FPMJ) dan juga tokoh di Jakarta Utara, mengamini sikap Politisi PDIP tersebut. Ia berpendapat, dalam kontestasi Pilkada Kota Jakarta 2024 ini, Anies Baswedan adalah calon paling kuat diantara nama-nama calon lainnya.
“Sangat cocok dan selaras ketika Anies Baswedan disandingkan dengan Prasetyo Edi yang sekarang ini menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta untuk menjadi wakil Gubernur. Pertaruangan dipilkada Jakarta 2024 jelas akan menjadi daya tarik tersendiri, karena Jakarta merupakan kota besar dimana dinamika politiknya akan berpengaruh kepada situasi politik nasional, ujar Yusron.
Yusron menambahkan, Pasangan Anies dan Prasetyo adalah repesentasi dari Paslon nomor satu dan Paslon nomor tiga dalam pilpers kemarin.
Tidak hanya Yusron, Ade K Irawawan, Ketua ormas Garuda Nusantara DKI Jakarta, juga mengugkapkan hal senada. Maraknya kontestasi politik jelang pemilihan Gubernur Jakarta, muncul lagi Anis Baswedan sebagai calon terkuat memimpin kembali Jakarta.
Ade berpendapat bahwa dengan pengalaman Prasetyo Edi Yang Sudah 2 Kali Menjabat sebagai Ketua DPRD Jakarta, akan mampu dan pawai untuk mendampingi Anies Baswedan, perpaduan antara Exsekutif dan Legeslatif yang sudah teruji materi dalam kemampuan dan pengalamannya membangun Jakarta. ***