Kantorberita.co – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menghadapi pengurangan anggaran pada tahun 2025, yang semula sebesar Rp473,31 miliar kini menjadi Rp317,48 miliar.
Meskipun demikian, Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa pemotongan anggaran ini tidak akan menghalangi pelaksanaan program-program yang sudah direncanakan.
“Program Kemenkop harus tetap tepat sasaran,” ujar Budi Arie di Jakarta, pada Sabtu (15/2/2025).
Dia menambahkan bahwa efisiensi anggaran ini merupakan bagian dari upaya perencanaan yang lebih matang untuk menghindari pemborosan. Meski ada pengurangan, Menkop memastikan program-program yang menyentuh masyarakat tetap akan berjalan dengan baik.
“Program tetap berjalan, hanya perlu evaluasi dalam pencapaian hasilnya,” ungkapnya.
Menurutnya, efisiensi merupakan langkah yang diperlukan, namun tujuan akhir tetap fokus pada kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, Menkop Budi bersama Komisi VI DPR RI mendukung pengurangan anggaran tersebut dan menyatakan bahwa dana yang lebih sedikit harus digunakan secara maksimal tanpa mengurangi kualitas layanan publik.
Kemenkop juga didorong untuk mempercepat pendirian koperasi produktif guna mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis koperasi di Indonesia.