kantorberita.co – Bogor. Rapat Kerja Forwami dan Dialog bertema ‘Memperkuat Sinergi Antara BUP dengan Mitra Kerja dan Pengguna Jasa Pelabuhan Tanjung Priok’,di Gedung PMLI, Ciawi Bogor, Selasa (28/11).
Hadir dalam dialog tersebut, Ekskutif General Manager (GM) PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok,Adi Sugiri. Manager Komersial Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gerry Guardiano. Ketua DPC Insa Jaya Capt Alimudin. Ketua DPW APBMI DKI Jakarta Capt Suwondo. Ketua DPD Aptrindo DKI Jakarta,Sudirman. Ketua Umum DPP ISAA Aris Hartoyo. Ketua DPW DKI ALFI Adil Karim. Ketua DPW ISAA DKI Jakarta Capt Rudi Iskandar. Sekertaris Klub Logindo Wiwik Kaltiminasi. Sekper TPK Koja Safuan dan Humas.
Dalam acara dialog bersama Forwami, GM Priok, Adi Sugiri, buka pembicara mengenai pasca merger Pelindo yang sudah tercipta sinergi dalam entitas Pelindo grup melalui konsolidasi dan optimalisasi. Kapasitas finansial, operasional,
komersial serta sumber daya manusia sehingga lebih kuat. “Pasca merger Pelindo mengalami beberapa perubahaan pola bisnis yang lebih mengutamakan kepentingan pengguna jasa. Khususnya di Pelabuhan Tanjung Priok,” ujar Adi Sugiri.
Pelindo adalah tunaikan transformasi pelabuhan melalui kegiatan standarisasi dan sistemisasi untuk tingkatkan kualitas pelayanan terhadap mitra kerja dan pengguna jasa di Pelabuhan Tanjung Priok. “Sebab itu, Pelindo terus berbenah di beberapa pelabuhan dalam tingkatkan pelayanan.
Adi Sugiri menegaskan, pihaknya selalu terbuka menerima kritik dan saran dari pengguna jasa dan mitra kerja pelabuhan tersibuk di Indonesia itu.
“Terimakasih atas support dan dukungan dari semua pihak, baik dari asosiasi maupun wartawan, khususnya yang tergabung dalam Forum Wartawan Maritim Indonesia,” ujar Adi Sugiri.
Senjutnya , CaptAlimudin DPW InsaJaya, menyoroti hal kelayakan tempat sandar kedalaman air di Pelabuhan. Keluhan pengguna jasa itu disampaikan sebagai penghambat kegiatan, dan pihak Pelindo menanggapi dan ada solusinya. Begitu juga dengan Asosiasi DPW APBMI DKI Jakarta,menyoroti kendala selisih waktu yang telah ditentukan. Namun Pelindo sudah ada perbaikan.”Problem itu ada di PBM dan dapat terselesaikan antara PBM,BUP dan APBMI sehingga tetap terjaga,” kata Capt Suwondo.
Suwondo melanjutkan. Area bongkar muat harus ada kesepahaman antara PBM dan BUP. “Juga masalah perbedaan waktu kerja di Pelabuhan Tanjung Priok dan luar Pelabuhan dibutuhkan kesadaran semua pihak terhadap kerjasama mengedepankan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam berusaha membangun kerjasama dan kesadaran terhadap kemitraan dan prinsip kerjasama,”ujarnya
Ketua ALFI DKI Jakarta, Adil Karim, Ketua DPW DKI ALFI Adil Karim mengatakan ke depan media yang tergabung dalam Forwami bisa menyampaikan berita-berita yang berimbang dan independen.
“Saya melihat berita–berita yang ada hanya menuliskan tentang semua yang bagus-bagus saja, padahal kita juga membutuhkan berita yang isinya kritikan – kritikan tetapi tentu saja yang sifatnya membangun,” kata Adil Karim.
Sementara Sekertaris Klub Logindo Wiwik Kaltiminasih, berharap kedepan para jurnalis dalam menayangkan pemberitaan harus sesuai fakta dan bisa berkoordinasi atau konfirmasi terlebih dahulu dengan nara sumber sebelum menayangkan berita.
Pengurus Baru Forwami
Selain menggelar diskusi, Raker Forwami juga menggelar pemilihan pengurus baru untuk masa bakti 2023-2022. Pada pemilihan Ketua yang diikuti 30 anggota Forwami tersebut, Hoddy Sitanggang terpilih menjadi Ketua.
Dalam sambutannya, Hoddy Sitanggang mengharapkan dukungan dari semua anggota Forwami dalam menjalankan program-program kerja. Menurut sosok yang akrab dipanggil Bang Odi tersebut, pemilihan Ketua Forwami merupakan agenda rutin organisasi sehingga semua pihak bisa bersatu kembali untuk meningkatkan kualitas pemberitaan sebagaimana diharapkan para pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Selamat kepada semua anggota Forwami yang sudah mengikuti kegiatan Raker dari awal sampai akhir, terima kasih kepada para stakeholders Pelindo dan anak usaha serta asosiasi-asosiasi mitra kerja Forwami atas semua kerja samanya. Ke depan kerja sama tersebut akan makin kita tingkatkan,” tuturnya.
Pemilihan Ketua Forwami berlangsung secara demokrasi dipimpin oleh Velly Pakpahan, didampingi Philipus, Wartawan di lingkup Pelabuhan Tanjung Priok.
Pemilihan Ketua Forwami yang baru diikuti 3 kandidat calon, yakni, Andi RR, Abdul Habib dan Hoddy Sitanggang, melalui proses Vooting sebagai cara pemungutan suara dilakukan dengan menuliskan nama calon di atas kertas berstempel Forwami yang disiapkan panitia.
Hasilnya, suara terbanyak diperoleh Hoddy Sitanggang dengan meraih 17 suara, Abdul Habib 12 suara dan Andi RR. 1 suara. Dan pada Raker Forwami kali ini, disepakati masa jabatan (ketua) Forwami diperpanjang menjadi 3 tahun yang sebelumnya hanya 2 tahun saja. Butet