Kantorberita.co – Wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (12/11). Berdasarkan keterangan resmi BMKG, gempa tersebut bermagnitudo 5,3. Gempa berlangsung pada pukul 20.18 WIB.
“Gempa Mag:5.3, 12-Nov-22 20:18:45 WIB, Lok:8.18 LS,107.36 BT (122 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis akun resmi BMKG di twitter.
Sebelumnya, BMKG juga merilis gempa dengan kekuatan 4,9 di Garut pada pukul 19.29 WIB.
“Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,9. Episenter terletak pada koordinat 8.14 LS dan 107.35 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 km Barat Daya Kab. Garut, Jawa Barat pada kedalaman 16 km,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto.
Lebih lanjut Hartanto menyatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut di lempeng Eurasia atau intraplate earthquake.
Adapun dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan atau shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di wilayah Cianjur, Tasikmalaya, Garut dan Sukabumi dengan Skala Intensitas II MMI.
Sementara, di Kabupaten Bandung dengan skala intensitas I-II MMI dengan getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang dan getaran dirasakan oleh beberapa orang, sementara benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 20.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Hartanto.**