Kantorberita.co-Pontianak Kalimantan Barat. Yayassan Bhakti Suci melalui ketuanya Susanto Muliawan Lim berharap, perayaan Imlek 2574, ditahun ini bisa lebih meriah lagi.
“Karna sudah dua tahun kita tidak merayakan,” Ucapnya kepada wartawan pada kamis (12/1/2023) saat ditemui Dikantor Yayasan Bhakti Suci.
Susanto juga mengatakan Yayasan Bhakti Suci yang berdiri sejak tahun 1966 usianya sudah mencapai 56 tahun lebih. Keberadaan Yayasan pada saat itu untuk mengatsi gejolak-gejolak permasalahan warga tionghoa yang tidak ada penampungan dan tempat kematian, dan bisa mengurus masalah sosial, maka Pada Saat pemuka masyarakat Kalimantan Barat mendirikan Yayasan Bhakti Suci.
”Untuk menampung keluhan masyarakat tionghoa pada umumnya sampailah saat sekarang, mamang pada saat itu berdiri sekitar tahun 2000-an Ada dua organisasi yakni, Bhakti Suci yang Mengurus interaksi dengan pemerintahan itu diurus oleh Yayasan Bhakti Suci, Tahun ini mucul organasisasi Tionghoa Lainya,” jelasnya.
Untuk Bhakti Suci secara Fisik kita tidak menyiapkan apa-apa karna pusat keramaian dan izin-izin yang menyelenggarakan adalah MABT Kota Potianak.
:Itu semua murni dikerjakan oleh MABT Kota Pontianak sesuai ijin yang dikeluarkan oleh Pemkot, kita dengan MABT sifatnya kordinasi aaja sesama warga Tionghoa menyemarakan acara imlex dan capgomeh.
Ketua Yayasan Bhakti Suci ini juga menyampaikan tentang tahun kelinci air, yang juga berarti kesabaran, kemakmuran untuk warga Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat umumnya.
Susanto menghibau “walau PPKM sudah dicabut kita tetap jaga protokol kesehatan. Mudah-mudahan tahun ini lebih semarak dari tahun-tahun sebelumny. Dan kita dapat berita dari MABT kota Pontianak sebanyak, 24 Naga yang sudah terdaftar dikota Pontianak. Dan kita juga ditahun ini telah sepakat panggung utamanya akan didirikan didepan gedung Yayasan Bhakti Suci, kita berharap tahun ini benar-benar semarak dan meriah. *Asmun*