Irena Handono : Herbal Menjadi Alternatif Jitu Diusia Senja

Irena Center adalah sebuah Yayasan pembinaan Muallaf dan pembentengan Aqidah pimpinan Ustazah Irena Handono yang berlokasi di Jl. Ponpes Kampung Tapos, Desa Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang, Sentul Bogor.

Beliau yang aktif dalam Lembaga Islam Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini mengundang Ustadz Suef Wahyudiono yang seorang Herbalis untuk dapat konsultasi dalam hal menjaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19 dan pengobatan penyakit, Rabu (10/3).

Bukan untuk dirinya saja, kegiatan ini juga diperuntukkan jamaahnya. Baginya di usianya yang tak muda lagi (67), peran obat herbal sangatlah penting dan menjadi salah satu alternatif jitu.

“  Alhamdulillah ini adalah kegiatan yang sangat positif apalagi di era pandemi ini, banyak orang yang tidak berpergian, tetap di rumah tapi dengan cemas, keterbatasan menghirup udara segar dan batasan aktifitas. Dengan demikian hadirnya Babul Syiffa menjadi salah satu alternatif yang jitu. “ ungkap Umi Irene Handono.

Tak disangka memang diusianya yang senja Umi Irena terlihat segar bugar dan selalu menebarkan senyum. Dari belasan yang hadir, Umi Irena Handono yang pada kunjungan sebelumnya sudah diperiksa darahnya dan telah mengkonsumsi herbal Babul Syiffa. Setelah dicek kembali oleh Ustadz Suef, kondisi darah Umi terlihat sangat bagus. Umipun berucap syukur diusianya yang sudah lanjut, beliau terlihat segar dan enerjik.

“ Ya Alhamdulillah dengan makin lanjut usia, kita itu tidak harus teronggok disudut ruangan, lemah tak berdaya dan mudah-mudahan dengan Babul Syiffa walaupun lanjut usia tapi tetap segar dan enerjik. In Shaa Allah dengan bekal itulah kita melanjutkan ibadah kita.” Kata Umi saat ditemui Kantorberita.net.

Lebih dari setahun sudah kita dihadapkan virus corona atau Covid-19, masyarakat sudah jenuh dan serentak berharap pandemi segera berakhir. Namun, untuk bebas sepenuhnya dari virus corona ini menjadi harapan besar rakyat Indonesia. Bukan soal virus atau pandemi yang tidak bisa hilang, melainkan dampak dari Covid-19 yang bisa jadi berkepanjangan. Umipun berpesan agar dapat mengatur tatanan hidup dengan alami.

“ Obat itu sebenarnya tidak jauh dari diri kita, namun jadikanlah makanan kita sebagai obat kita, jangan sampe dibalik obat jadi makananan sehari-hari kita. Jadi kembalilah ke hidup normal dimana kita mengatur tatanan hidup ini dengan alami. In Shaa Allah itulah yang sehat dan berkah “ tutup Umi Irena.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *