Kantorberita.co – Sedikitnya 18 orang penumpang kapal express Cantika yang terbakar di perairan NTT dinyatakan meninggal dunia.
Para korban ditemukan oleh petugas di Kapal Patroli Polisi Perairan Polda NTT, pada Selasa (25/10) malam di sekitar Perairan Naikliu.
“Ada tambahan satu korban meninggal yang ditemukan lagi, jadi korban meninggal sudah 18 orang,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana.
Semua korban meninggal adalah orang dewasa, namun identitas mereka belum diketahui pasti.
Sebelumnya pada Rabu (25/10), Tim SAR yang melakukan pencarian pada hari kedua menemukan tiga jenazah penumpang.
Ketiga jenazah teridentifikasi bernama, Imanuel Mauta (55), Juwita Obije (2) dan Asnat Sali (52). Ketiga jenazah korban telah diambil keluarga pada Selasa.
Jumlah penumpang yang telah ditemukan mencapai 330 orang dengan 18 meninggal dunia dan 312 selamat.
Sebelumnya, KM Express Cantika 77 terbakar pada Senin (24/10) sekitar pukul 13.40 WITA.
Kapal tersebut terbakar di sekitar Perairan Tanjung Gemuk, Desa Afoan, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang saat dalam pelayaran dari Kupang menuju ke Kalabahi, Kabupaten Alor.
Kapal bertolak dari Pelabuhan Tenau Kupang sekitar pukul 11.00 WITA, namun setelah dua jam pelayaran kapal tersebut terbakar.
Dari manifest yang ada hanya tercatat 177 orang penumpang yang terdiri 167 penumpang umum dan sepuluh orang ABK.
Namun dari hasil pendataan, sampai saat ini sudah temukan 329 orang yang terdiri dari 17 orang meninggal dunia dan 312 penumpang selamat.
Dari rekaman video yang beredar, saat terjadi kebakaran di KM Express Cantika 77 terlihat penumpang panik dan naik ke atas palka bagian dengan kapal. Sedangkan di bagian atap kapal juga nampak api membumbung disertai asap tebal.
Dalam rekaman video tersebut juga, para penumpang kapal telah menggunakan rompi pelampung oranye sambil meminta pertolongan.