Kantorberita.net – JAKARTA. Dalam rangka menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran warga ibukota, Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) gelar “Apel Kesiagaan Pos Koordinasi (Posko) Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 (1443 H)” di Dermaga Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, Minggu (17/4).
Pelaksanaan Apel ini diikuti oleh 105 orang perwakilan dari instansi dan stakeholder terkait, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan petugas, instansi terkait dan penyedia jasa yang terlibat langsung dalam Pelaksanaan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2022 (1443 H) mendatang.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Pelabuhan Tanjung Priok, Andi Hartono, mewakili PLT Direktur Jenderal Perhubungan Laut, dalam sambutannya menyatakan, pandemi masih berlangsung, namun demikian kegiatan mudik lebaran pada masyarakat akan tetap dilakukan.
“Untuk menghadapi keadaan itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berperan aktif dalam mempersiapkan angkutan mudik lebaran tahun 2022 yang akan menggunakan jasa transportasi laut,” kata Andi Hartono saat membacakan sambutannya.
Selain itu, pemerintah juga tetap berupaya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, sudah di instruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada atau beropersi di wilayah kerjanya,” terang Andi Hartono.
Selanjutnya, Andi Hartono menyatakan pihaknya juga memberikan perhatian yang tinggi pada keadaan cuaca yang terjadi saat keberangkatan kapal. “Agar kapal yang beroperasi bisa beroperasi dengan lancar di perairan terkait kondisi cuaca,” kata Andi Hartono seusai acara.
Sementara itu Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok, Capt. Wisnu Handoko menyatakan jumlah penumpang yang melalui terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok diperkirakan mencapai 40 sampai 50 ribu orang, sedangkan puncak mudik pada tanggal 28 dan 29 April.
‘Kepadatan pada masa puncak, yaitu penumpang ruas trayek Tanjung Priok tujuan Makassar, dan Tanjung Priok tujuan Belawan,” terang Capt. Wisnu.
“Namun dari perkiraan jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut dapat dilayani dengan jumlah kapal yang tersedia,” tambahnya.
Terkait mudik gratis, Capt. Wisnu Handoko menyatakan mudik gratis merupakan program Sinergi BUMN yang menetapkan adanya mudik gratis dengan kapal laut. Dari Pelabuhan Tanjung Priok juga disediakan dua kapal gratis yang difasilitasi PT Pelni yakni KM Dobonsolo tujuan Semarang dan KM Ciremai dengan tujuan Surabaya.
“Mudik gratis dengan kapal laut disediakan untuk melayani pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, yakni KM Dobonsolo dan KM Ciremai,” jelasnya.
Mudik gratis dengan kapal laut disediakan untuk melayani pemudik, khususnya pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor, tujuannya untuk mengurangi kemacetan dijalan raya serta mengantisipasi angka kecelakaan kendaraan bermotor.” ungkap Wisnu.
” Satu hal yang perlu diingatkan dan menjadi prioritas sesuai instruksi Menteri Perhubungan adalah penerapan protokol kesehatan Covid-19 serta pelaksanaan vaksin booster bagi para penumpang,” tutur Capt. Wisnu. Butet