Kantorberita.net -JAKARTA. Kementerian Perindustrian melakukan kunjungan kerja ke PT Multi Terminal Indonesia/IPC Logistics dalam rangka Benchmark Alur Penanganan Produk Halal di Gudang Halal Logistic & Cold Storage yang dioperasikan oleh PT Multi Terminal Indonesia.
Rombongan Kementerian Perindustrian yang dipimpin oleh Chairil Purba Kasubdit Fasilitas Kawasan Industri di terima dengan baik oleh Direktur Operasi PT MTI Ruri I. Rachmaputri di Ruang Rapat Gedung 3 Kantor Pusat PT Multi Terminal Indonesia.
Direktur Operasi, Ruri I.Rachmaputri, menjelaskan dalam presentasi company profile perusahaan serta alur proses penanganan produk halal di Gudang Halal Logistic & Cold Storage, pada prinsipnya PT MTI menangani fasilitas penyimpanan produk halal yang tentu saja gudang dan fasilitasnya harus mempunyai sertifikat Halal Assurance System Status dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ( LPPOM MUI).
” Kami berharap dengan kunjungan dari Kemenprin bisa menjembatani instansi terkait untuk bisa membantu penanganan produk halal dari hulul ke hilir yaitu dari mulai bahan baku (perkebunan, pertanian peternakan, penyembelihan hewan qurban) sampai ke proses produksi penyimpanan, pengemasan (pergudangan/logistik) Hingga proses penjualan ke konsumen (Distribusi) ditangani oleh PT MTI berkerjasama dengan Kawasan Industri yang menyediakan Halal Park tentunya dengan didukung regulasi dari pemerintah,” tuturnya.
Selain itu, Kementerian Perindustrian juga berharap PT MTI dapat mendukung ekosistem halal dan rantai pasok halal dari hulu ke hilir. Yang saat ini belum bisa di implementasikan di Indonesia. Dukungan sarana dan prasarana transportasi seperti gudang menyediakan khusus halal di pelabuhan dan pengangkutan menggunakan armada darat (trucking) jasa kirim mobil kini tersedia di PT MTI. Hanya saja untuk pengangkutan via kapal laut dan udara, kereta api belum bisa di terapkan. Sehingga perlunya harmonisasi kebijakan antara Kementrian/lembaga terkait dalam penanganan dan penataan logistik untuk produk halal sektor hulu ke hilir. Butet