Kantorberita.co – Anggota DPP Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakan, koalisi partainya dengan NasDem dan PKS kini mulai menyiapkan strategi pemenangan.
Syahrial mengatakan, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) juga sedang membahas calon wakil presiden berikutnya dengan Anies Baswedan.
“KPP sekarang akan melangkah ke tahap berikutnya, yaitu menyiapkan strategi pemenangan, termasuk penetapan capres dan cawapres,” kata Syahrial.
Syahrial menyebut, Anies untuk sementara menjadi satu-satunya calon presiden yang sudah mencapai ambang batas presiden.
Namun, pihaknya terbuka untuk pihak lain yang ingin bergabung. Syahrial mengatakan masih ada waktu pendaftaran calon presiden dan cawapres pada Oktober 2023 bagi partai lain untuk bergabung.
“KPP tentu akan membuka tangan bagi mereka yang masih bingung arah. Mari bersama-sama kita berbenah dan memperbaiki celah yang ada,” ujarnya.
Sebelumnya, NasDem, Demokrat, dan PKS resmi menandatangani piagam koalisi untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Salah satu dari enam pasal dalam piagam tersebut memberikan kewenangan penuh kepada Anies untuk memilih calon wakil presiden. Ketiga pihak tersebut juga menawarkan Anies exposure yang seluas-luasnya kepada pihak lain.
Di sisi lain, Wakil Presiden Dewan Syuro PKS Muhammad Sohibul Iman mengatakan ada pimpinan umum partai politik di luar KPP yang menyatakan ingin menjadi calon Anies Baswedan.
Sohibul mengatakan partai siap bergabung dengan KPP dengan syarat pemimpinnya biasanya menggantikan Anies sebagai calon wakil presiden.
“Ya, tentu saja sekarang ada beberapa pimpinan partai yang ingin mengadakan rapat, yang kemudian mereka menuntut agar presiden jenderal mau menjadi calon wakil presiden,” ujar Sohibul.