Kantorberita.co – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, mengapresiasi kiprah Koperasi Perikanan Santo Alvin Pratama di Kota Ternate, Maluku Utara, yang sukses menembus pasar ekspor ke Singapura dan Jepang.
Hal ini disampaikan Budi Arie saat melakukan kunjungan kerja pada Selasa (4/6), didampingi Deputi Pengembangan Usaha Koperasi Panel Barus dan Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @budiariesetiadi, Menkop menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian koperasi tersebut.
“Koperasi ini berhasil ekspor ke Singapura dan Jepang, serta punya fasilitas cold storage dengan suhu minus 20 derajat Celsius. Ikan beku bisa tahan sampai satu tahun. Luar biasa!” tulisnya.
Koperasi Perikanan Santo Alvin Pratama diketahui mengelola hasil tangkapan ikan segar nelayan setempat, lalu mengolah dan menyimpannya di fasilitas penyimpanan berpendingin sebelum diekspor.
Menurut Budi Arie, model usaha seperti ini adalah contoh konkret bagaimana koperasi bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
“Koperasi harus naik kelas, menjadi pemain utama dalam rantai pasok industri. Apalagi jika sudah menyasar pasar ekspor. Ini bukti nyata anak daerah bisa bersaing di kancah global,” lanjutnya dalam keterangan yang sama.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memperkuat peran koperasi dalam mendukung ekonomi rakyat, termasuk di sektor perikanan yang dinilai strategis bagi daerah kepulauan seperti Maluku Utara.