Demo Tolak BBM Naik Rusak Gerbang DPRD | Kantor Berita.Co – Demo menolak kenaikan harga BBM masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Di Lombok Timur (Lotim) NTB, sejumlah massa aksi dari Aliansi Laskar Benteng Hitam menggelar demo di depan Kantor DPRD Lombok Timur, Selasa (21/9/2022).
Unjuk rasa berlangsung ricuh. Massa aksi terlihat membakar ban bekas dan meminta semua fraksi untuk keluar dan menyatakan sikap.
Perwakilan massa bernegosiasi untuk masuk ke gedung DPRD Lotim. Namun negosiasi tidak menemukan titik terang.
Akibatnya massa aksi merangsek masuk ingin bertemu dengan DPRD. Aksi saling dorong dengan pihak keamanan pun tidak terhindarkan hingga pintu gerbang patah dan rusak. Tembok-tembok dicoret sebagai bentuk kekesalan massa.
• Baca Juga Selengkapnya: Sejumlah Karyawan Kena PHK, Shopee Indonesia Akan Beri Pesangon Plus Sebulan Gaji
“50 anggota dewan yang ada di dalam ini tidak akan saya pilih. Fraksi-fraksi ini memilih kepentingan partai bukan rakyat,” teriak salah satu orator dari atas mobil komando.
Massa aksi juga mengaku kecewa dengan anggota DPR RI. Sebab ketika ribuan massa aksi menyuarakan kenaikan harga BBM. Malah Ketua DPR RI merayakan ulang tahun.
“Di tengah demo Puan merayakan ulang tahun. Kami nyatakan mosi tidak percaya kepada DPR yang berkhianat dengan rakyat. Jika kalian sibuk bangun koalisi silahkan mundur secara teratur,” tambahnya.
Tidak tanggung-tanggung, massa aksi juga berjanji akan menginap. Apabila 11 fraksi yang ada di DPRD Lotim tidak menemui mereka.
“Kami akan menginap di sini,” kata pengunjuk rasa.
Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori saat menemui massa aksi mengatakan. Tidak bisa memaksa semua fraksi untuk keluar. Namun beberapa fraksi terlihat menemui massa aksi.
“Kami tidak bisa memaksa mereka untuk keluar,” katanya singkat.**