Menkop Bentuk Pos Pengaduan Terintegrasi Satgas Revitalisasi Koperasi

Kantorberita.co – Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, mengumumkan pembentukan pos pengaduan untuk menangani permasalahan yang dihadapi koperasi di Indonesia.

Pos pengaduan ini akan menjadi bagian dari pengembangan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang terintegrasi dengan tim khusus yang menangani isu-isu koperasi.

“Pos pengaduan ini akan terhubung langsung dengan Satgas yang dibentuk untuk menangani masalah-masalah terkait koperasi, baik dalam hal mediasi, audiensi, serta pengawasan yang sifatnya preventif terhadap masalah yang mungkin muncul, baik yang berkaitan dengan koperasi di tingkat pusat maupun di daerah-daerah,” ungkap Budi Arie dalam keterangannya pada Senin (27/1/2025).

Menurut Budi Arie, masyarakat dapat mengakses pos pengaduan ini melalui berbagai saluran komunikasi, baik secara online maupun offline. Beberapa metode yang tersedia termasuk call center, WhatsApp, telepon, email, serta situs web yang dapat digunakan untuk menyampaikan keluhan atau masalah terkait koperasi.

“Pos pengaduan ini bisa digunakan secara langsung (offline) atau secara daring melalui berbagai saluran, seperti call center, WhatsApp, email, telepon, dan juga situs web,” jelasnya lebih lanjut.

Budi Arie menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik, menciptakan komunikasi yang lebih efektif, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan masalah terkait koperasi.

“Kami berharap langkah ini dapat menciptakan suasana yang lebih baik dan lebih nyaman dalam berinteraksi dengan pemerintah, serta memastikan setiap laporan dari masyarakat segera diproses dengan baik,” tambahnya.

Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk memanfaatkan pos pengaduan tersebut, dengan jaminan bahwa setiap aduan yang masuk akan segera ditangani dengan serius.

“Melalui Pos Pengaduan ini, kami berharap dapat mempermudah masyarakat dalam menyampaikan masalah mereka dan memastikan bahwa suara mereka didengar untuk segera mencari solusi atas setiap permasalahan yang ada,” tutup Budi Arie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *