Kantorberita.co – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan pentingnya pengorganisasian pekerja migran Indonesia yang telah kembali ke Tanah Air melalui koperasi.
Hal ini disampaikan dalam pernyataannya usai menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), di Jakarta, Minggu (14/7).
Dalam kegiatan tersebut, Menkop Budi Arie didampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, serta sejumlah pejabat eselon Kemenkop.
Penandatanganan MoU juga turut dihadiri oleh jajaran menteri dari kementerian terkait.
“Para pekerja migran yang kembali ke Tanah Air harus diorganisir dan dikonsolidasikan melalui koperasi,” ujar Budi Arie.
Lebih lanjut, Budi Arie menyampaikan bahwa pihaknya bersama BP2MI sepakat untuk membekali para pekerja migran dengan pengetahuan, keterampilan, dan jaringan usaha.
Langkah ini dimaksudkan agar koperasi yang terbentuk tidak hanya sebatas nama, melainkan benar-benar menjadi sumber penghidupan yang nyata dan berkelanjutan bagi para purna migran.
“Koperasi harus menjadi wadah ekonomi yang inklusif dan solutif bagi para pekerja migran yang telah berjuang di luar negeri,” tambahnya.
Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat peran koperasi sebagai garda depan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya para pekerja migran yang kerap menghadapi tantangan ekonomi setelah kembali ke Indonesia.*