Kantorberita.co – Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, mendorong terbentuknya 6.110 Koperasi Merah Putih di Sumatera Utara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya membangun kekuatan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.
“Kita sedang menanam harapan agar setiap desa dan kelurahan di Sumut menjadi pusat kekuatan ekonomi rakyat,” ujar Budi saat berada di Medan, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, koperasi ini diharapkan mampu memutus mata rantai kemiskinan ekstrem yang selama ini diperparah oleh praktik tengkulak, rentenir, dan pinjaman online ilegal.
Koperasi Merah Putih akan menghadirkan tujuh unit layanan untuk memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau.
Budi menegaskan bahwa semua barang bersubsidi akan disalurkan melalui koperasi desa, sehingga dipastikan tidak akan merugikan masyarakat.
Agar berjalan optimal, ia menekankan pentingnya pengelolaan koperasi yang profesional, berbasis semangat kekeluargaan dan gotong royong.
“Gotong royong harus menjadi kekuatan ekonomi, bukan hanya sosial,” tegasnya.
Pemerintah menargetkan koperasi ini mulai terbentuk pada Juni 2025. Budi juga menyebut akan meminta dukungan penuh dari Gubernur dan dinas-dinas terkait untuk mempercepat proses musyawarah desa dalam pembentukan koperasi.
Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menegaskan komitmennya dalam mendukung pembentukan koperasi ini.
“Kami akan fokus pada pembentukan organisasinya dulu hingga Juli. Setelah itu, baru mekanisme operasionalnya dijalankan,” jelasnya.
Bobby optimistis koperasi ini akan menjadi penggerak roda ekonomi desa dan membantu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan di wilayah pedesaan.