Menpar Widiyanti Putri Wardhana dan Perwakilan Visa Gelar Pertemuan Bahas Kolaborasi Digitalisasi Pariwisata Indonesia

Kantorberita.co – Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri Wardhana, bertemu dengan perwakilan Visa untuk membahas peluang kolaborasi dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia di era digitalisasi.

Pertemuan ini bertujuan untuk menggali berbagai ide dan strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat sektor pariwisata Indonesia di tengah perkembangan teknologi digital.

Dalam unggahannya di Instagram @widi.wardhana, Widiyanti menyampaikan pentingnya kolaborasi antara sektor pemerintah dan mitra swasta dalam mengoptimalkan potensi digital untuk mendukung industri pariwisata Indonesia. Ia menyebutkan bahwa mayoritas perencanaan perjalanan kini dilakukan oleh wisatawan melalui platform digital.

“Pertemuan dengan perwakilan dari Visa, hari ini, untuk membahas peluang kolaborasi yang bisa dilakukan untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia di era digitalisasi,” ungkap Widiyanti dalam pernyataan yang dikutip dari Instagram-nya.

Widiyanti menambahkan bahwa dengan semakin berkembangnya penggunaan platform digital, perlu adanya strategi yang tepat untuk menyasar target pasar yang relevan.

Ia berharap, dengan adanya kerjasama ini, promosi pariwisata Indonesia dapat dilakukan secara lebih terarah dan efektif melalui platform digital yang dimiliki oleh Visa.

“Saat ini, dapat dikatakan bahwa mayoritas perencanaan perjalanan dilakukan oleh wisatawan menggunakan sarana digital. Untuk itu, diperlukan strategi khusus untuk dapat menyasar target pasar yang tepat melalui platform digital, termasuk kolaborasi dengan mitra yang dapat mendukung upaya pemasaran yang terarah,” jelasnya.

Menteri Widiyanti berharap kolaborasi yang terjalin antara Kementerian Pariwisata dan Visa dapat mempercepat pemulihan dan pengembangan sektor pariwisata Indonesia yang semakin berfokus pada kemajuan teknologi.

“Semoga Visa dapat terus menjadi mitra Kementerian Pariwisata untuk memajukan pariwisata Indonesia dan berbagai ide kolaborasi yang didiskusikan hari ini dapat terealisasikan,” tutup Widiyanti.

Peluang kolaborasi ini diharapkan bisa membawa dampak positif bagi sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam memperkenalkan destinasi-destinasi wisata Indonesia ke pasar global dengan pendekatan yang lebih inovatif dan berbasis digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *