Menteri Budi Arie: Koperasi Harus Jadi Pilar Utama Ekonomi, Bukan Sekadar Pelengkap

Kantorberita.co – Menteri Koperasi RI, Budi Arie Setiadi, menyoroti masih adanya anggapan bahwa koperasi hanyalah pemain pinggiran dalam struktur perekonomian Indonesia.

Padahal, ia menegaskan bahwa koperasi sejatinya merupakan bagian penting dari sistem ekonomi yang diamanatkan konstitusi, sebagaimana tercermin dalam nilai-nilai Pancasila dan Pasal 33 UUD 1945.

Saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025 pada Selasa (29/4/2025), Budi Arie menekankan pentingnya membangun paradigma baru tentang koperasi.

“Koperasi adalah usaha bersama yang bermotif ekonomi. Tujuannya harus menghasilkan keuntungan, sama seperti PT,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa koperasi memiliki karakter sosial, namun tetap harus dikelola dengan orientasi keuntungan agar bisa berkelanjutan dan bersaing.

Menurutnya, koperasi tak kalah dengan badan usaha lain seperti PT dan CV, yang sama-sama diakui sebagai badan hukum usaha di Indonesia. Sayangnya, menurut Budi Arie, posisi koperasi saat ini masih jauh tertinggal.

Ia mencontohkan keberhasilan koperasi pertanian di Jepang dan Korea Selatan yang mampu mendominasi sektor ekonomi di negara masing-masing.

Di Indonesia sendiri, kontribusi koperasi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru menyentuh angka 0,9 persen. Ia menargetkan angka ini bisa ditingkatkan hingga 20 persen.

“Koperasi jangan lagi dilihat sebagai lembaga sosial. Ini adalah organisasi ekonomi yang harus punya target keuntungan dan bisa berkembang besar,” ujarnya dengan tegas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *