Menteri Koperasi Tekankan Peran RAT dalam Penguatan Koperasi dan Ekonomi Rakyat

Kantorberita.co – Bagi Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi, pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan kesempatan penting untuk memperkuat pemahaman tentang manfaat koperasi.

Menurutnya, RAT memiliki peran besar dalam menguatkan koperasi, baik dari segi sosial maupun ekonomi, serta dalam membangun kapasitas anggota untuk meningkatkan kontribusi koperasi dalam kesejahteraan masyarakat.

“Saat RAT, kita tidak hanya menjalankan agenda formal, tetapi juga menegaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar Menkop Budi Arie dalam acara RAT Buku 2024 Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) di Pekalongan pada Sabtu, 22 Februari 2025.

Selain itu, Menkop menambahkan bahwa RAT memberikan ruang untuk mengevaluasi kinerja koperasi dan merumuskan strategi yang lebih baik di masa depan.

RAT juga berperan dalam meningkatkan literasi keuangan, memperluas akses pembiayaan, serta mendukung sektor yang belum terjangkau oleh lembaga perbankan.

“Melalui inovasi layanan, Kospin Jasa dapat memperluas manfaat bagi anggotanya, dengan terus berinovasi dan berprestasi demi kemajuan masyarakat Indonesia,” tambah Menkop.

Menkop juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara koperasi dan pemerintah untuk memperkuat ekosistem koperasi di Indonesia. Pemerintah terus berupaya mendorong koperasi sebagai alternatif pembiayaan bagi usaha mikro dan memaksimalkan potensi koperasi dalam sektor-sektor strategis seperti pertanian dan perikanan.

Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah mendukung koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal, dan koperasi harus memanfaatkan peluang untuk berkontribusi dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan memperkuat pasar domestik.

“Keberpihakan pemerintah terhadap koperasi dalam menciptakan kemandirian ekonomi rakyat sangat penting,” ujar Menkop.

Selain itu, Menkop juga menyampaikan bahwa visi Presiden Prabowo Subianto tentang koperasi Indonesia yang semakin berkembang dan memberikan kontribusi besar terhadap PDB tertuang dalam Asta Cita, yang mencakup swasembada pangan, pengembangan industri agromaritim, serta industrialisasi dan hilirisasi.

Kementerian Koperasi berkomitmen untuk mendukung perkembangan koperasi melalui peningkatan kapasitas SDM, akses permodalan, serta adopsi teknologi dan inovasi digital.

Menkop juga menekankan pentingnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam koperasi dan meningkatkan kinerja koperasi agar volume usaha koperasi dapat berkontribusi lebih besar terhadap PDB nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *