Kantorberita.co – Pemerintah terus mempercepat implementasi program pangan dan penguatan koperasi untuk mendukung keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, menyampaikan hal ini setelah dipanggil oleh Presiden Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan untuk membahas langkah-langkah strategis terkait sektor pangan serta peran koperasi dalam mendukung program tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Arie mengungkapkan bahwa diskusi dengan Presiden juga mencakup pentingnya peran koperasi, Kementerian Pertanian, dan upaya percepatan pembangunan desa, khususnya di sektor pangan.
“Koperasi harus menjadi instrumen utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa-desa yang bergantung pada sektor pertanian,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2).
Budi Arie juga menekankan bahwa Presiden Prabowo menginginkan koperasi menjadi bagian dari gaya hidup baru, dengan peran strategis yang bisa langsung berdampak pada kesejahteraan rakyat.
“Pak Presiden ingin koperasi memiliki posisi yang kuat dan strategis untuk membantu masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan,” tambahnya.
Pemerintah juga sedang berupaya untuk memperkuat industri susu dalam negeri, sebagai bagian dari langkah-langkah untuk memastikan keberlanjutan dan kemandirian sektor pangan di Indonesia.
Dengan berbagai langkah ini, diharapkan sektor pangan dan koperasi akan menjadi pilar penting dalam mempercepat pemerataan kesejahteraan masyarakat Indonesia, terlebih di wilayah-wilayah yang selama ini bergantung pada sektor pertanian.