Kantorberita.co – Kalimantan barat. Kemelut kebakaran hutan dan lahan hampir setiap tahun di terjadi di Kalimantan barat, menjadi PR besar bagi instansi terkait bagai mana cara Mengatasinye.
tentu perlu kerja sama semua pihak baik tingkat desa hingga kabupaten kotan, baik itu pemerintah ataupun pihak swasta, karna Kalimantan barat di kenal dengana lahan gambut serta hutan hujan tropis jika ada panas sedikit saja mudah terbakar.
Daneil jurubicara BPBD Kal-bar mengatakan bahwa,telah memetakan ada 322 Desa/Kelurahan di Kalbar berpotensi menimbulkan Karhutla. 332 desa/Kel ini tersebar di kab/kota, dlm rangka melakukan upaya pencegahan Karhutla menjelang musim kemarau masing-masing BPBD Kab/Kota.
melakukan Pengawasan terhadap daerahdaerahyang telah dipetakan ini,BPBD Kab/Kota memberikan peringatan dini kpd masyarakat berupa himbauan lisan maupun tertulis agar tidak melakukan Pembakaran lahan sembarangan.
juga mengingatkan masyarakat yang bekerja di kebun atau di tempat-tempat wisata tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Bahkan dibeberapa tempat dipasang spanduk/ baliho/Baner berupa himbauan untuk tidak membakar.
Pemilik kebun kita himbau untuk membersihkan lahan jangan menggunakan cara membakar lahan,untuk antisipasi terjadi kebakaran yang tidak terkendali pemilik ujarnya kepada tim kantor berita.co
Ditambahkanya Para pemilik kebun harus menyiapkan peralatan (mesin pompa) umtuk Pemadaman api bahkan disarankan wilayah kebun yg berpotensi terbakar di musim kemarau harus selalu dibasahi degan cara menyiramkan air.
Masalah sanksi ini bukan ranahnya BPBD, tetapi itu ranahnya teman-teman Polri dan TNI serta masyarakat yang terlibat
Dalam upaya pencegahan bencana karhutla ini tangung jawab semua pihak. semua harus bersinergi yaitu Pemerintah, Perguruan Tinggi,Media, Masyarakat dan Dunia usaha
BPBD Prov.Kalbar menghimbau kpd siapapun tdk pembakaran dilahan gambut degan alasan apapun.tutupnya Daneil juru bicara BPBD Kalimantan barat.