Kantorberita.co – Tanggul Washing Plant (WP) tambang Bauksit milik PT. Cita Mineral Investindo, Tbk (CMI) kembali jebol dan memakan korban. Insiden jebolnya tanggul WP diduga karena kelalaian perusahaan.
Tanggul jebol tersebut terjadi di WP lima, WP enam dan WP tujuh Site Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Seorang pemotor yang sedang melintasi jalan di area tanggul jebol menjadi korban. Pemotor sempat terseret oleh terjangan air bercampur lumpur yang diakibatkan jebolnya tanggul tersebut. Beruntung korban masih bisa selamat dari insiden ini, kendati sempat dirawat di Rumah Sakit.
Sering terjadinya tanggul WP milik PT CMI Tbk jebol dan menelan korban, diduga karena sistem penanganan limbah tambang pencucian bauksit di perusahaan tersebut tidak profesional.
Tentu hal ini sangat berdampak kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang bermukim dekat dengan area pertambangan ini.
Tidak dipungkiri bahwa kehadiran investor tambang bauksit ini membawa dampak positif pada perekonomian sebagian masyarakat, terutama kalangan masyarakat setempat.
Namum tidak jarang pula keluhan-keluhan masyarakat disampaikan kepada media. Seringkali yang dilaporkan oleh masyarakat adalah permasalahan dampak lingkungan yang diakibatkan perusahaan ini.
PT. Cita Mineral Investindo, Tbk (CMI) Site Sandai, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan Bauksit.
Baca juga : Kaca Tempered
Perusahaan ini memperoleh izin operasi produksi yang merupakan pengalihan izin dari dua perusahaan sebelumnya, yakni dari PT. Harita Prima Abadi Mineral (HPAM) dan PT. Sadai Inti Jaya Tambaang (SIJT). PT. CMI Tbk mengantongi IUP-OP secara Afiliasi.
Sampai berita diturunkan, pihak management PT. Cita Mineral Investindo, Tbk yang dimintai konfirmasinya, belum juga memberikan tanggapannya.* (Tim)