Polri Lakukan Cek Ulang Terkait Temuan 9.198 Personel Masuk Daftar Pemilih 2024

Kantorberita.co – Polri berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai nama-nama anggota yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Polisi akan melakukan pengecekan lagi. 

“Polri telah berkoordinasi dengan pihak KPU dan meminta nama-nama anggota polri yang tercatat dan DPT atau daftar pemilih tetap selanjutnya akan melakukan verifikasi terhadap nama-nama tersebut,” ujar Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan.

Ramadhan menjelaskan terdaftarnya para anggota Polri karena status di KTP yang belum berubah. Karena itu polri akan memverifikasi ulang apakah nama anggota polri tersebut sudah memasuki masa pensiun.

“Temuan tersebut dikarenakan belum berubahnya data status pekerja yang ada di KTP. Untuk itu polri akan memverifikasi kembali apakah nama-nama tersebut adalah anggota polri yang telah memasuki masa purna atau masa pensiun,” sebutnya.

“Sehingga bagi anggota yang telah purnawirawan atau sudah memasuki masa pensiun, tentu anggota tersebut sudah mendapatkan hak pilih dalam pemilu nanti,” kata dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mencatat lebih dari 20 ribu anggota TNI dan Polri masuk sebagai daftar pemilih Pemilu 2024. Hal itu terjadi di 8 Provinsi.

“Jumlah pemilih yang prajurit TNI: 11.457 (Jabar, NTT, Aceh, Jambil, Lampung), dan jumlah Pemilih yang anggota Polri: 9.198 (DKI Jakarta, Jabar, NTT, Sultra, Maluku),” kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenti.

Data tersebut berdasarkan hasil pengawasan Bawaslu terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pemilu 2024. Lolly mengatakan masih ada pemilih yang memiliki kartu tanda prajurit, namun dimasukkan ke dalam data pemilih.

“Adanya pemilih TMS yang belum dicoret seperti pemilih yang sudah meninggal dibuktikan dengan surat keterangan kematian dan pemilih di bawah umur, serta pemilih berstatus TNI, Polri yang memiliki kartu tanda prajurit TNI/anggota Polri,” kata dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *