Kantorberita.co – Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani berharap Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy dan politikus Golkar Erwin Aksa berdamai.
Arsul menyarankan itu usai Erwin melaporkan Romahumuzy ke Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik.
“Saya punya keyakinan, baik Romy maupun Erwin akan punya kebesaran hati untuk bisa selesai dengan damai di antara keduanya,” kata Arsul kepada awak media.
Arsul menilai Erwin dan Romy bisa menyelesaikan polemik ini dengan dialog. Ia yakin pihak kepolisian akan mengarahkan kasus ini melalui pendekatan keadilan restoratif lantaran kasusnya bersifatnya personal.
“Istilah yang lagi nge-trend diselesaikan dengan pendekatan keadilan restoratif saja,” kata dia.
Arsul berpendapat tak baik bagi keduanya bila kasus ini diselesaikan menggunakan pendekatan hukum konvensional.
“Bisa jadi nanti ada lapor-melapor dan sebagainya,” kata dia.
Politikus Golkar Erwin Aksa melaporkan Romahurmuziy ke Bareskrim Polri terkait dugaan pencemaran nama baik.
Pelaporan Erwin kepada Romy telah dibenarkan oleh Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah. Laporan Erwin telah terdaftar dan teregister dengan nomor LP/B/90/V/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 8 Mei 2023.
“Bahwa betul di tanggal 8 Mei telah dilaporkan. Akan tetapi untuk prosesnya saat ini laporan itu masih ada di SPKT Bareskrim Polri,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis.
Erwin menjelaskan duduk perkara sehingga ia melaporkan Romy. Erwin tidak terima dengan pernyataan Romy soal cek bodong. Pernyataan itu Romy sampaikan dalam siniar Total Politik.
“Saya kutip (ucapan Romy), ‘Erwin mungkin seorang penipu, ceknya bodong, dan sebagainya.’ Jadi, saya anggap ini adalah pencemaran nama baik, apalagi di sosial media,” kata Erwin
Erwin mengaku dirugikan dengan tudingan Romy. Erwin berkata dihubungi pihak bank dan berbagai kliennya karena cap sebagai penipu.
Erwin menjelaskan persoalan cek itu terjadi saat Pilgub Sulawesi Selatan 2018. Saat itu, Erwin memberi cek agar PPP memberikan rekomendasinya ke pasangan calon Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo.
Cek diberikan, PPP memberikan rekomendasi, dan pasangan Agus-Tanribali bisa mendaftar pilgub. Erwin mengaku urusannya selesai sampai di situ.***