Kantor berita.co-Sanggau – PT Gambaru Selaras Alam akan menanam sebayak 2000 tanaman Akasia .
Penanaman Akasia dilaksanakan seiring dengan akan dibukanya pembukaan lahan di desa desa Cempedak,Dusun Rampun, kecamatan Tayan Hilir, kabupaten Sanggau.
Kordinator lapangan PT Gambaru Selaras Alam Ronal sahupala, mengatakan pihaknya akan melakukan penanaman tanaman pohon akasia sebanyak 2000 pohon .
,” Total luas areal wilayah perusahaan yang di miliki berjumlah 20,445 hektar,namun yang bisa ditanami kurang lebih ( 11)sebelas ribu hektar,”kata Ronal kepada wartawan Rabu 9 February 2023.
Ronal sahupala menambahkan penanaman pohon akasia ini dilakukan seiring dengan akan dibukanya lahan perusahaan.
Sudah ada penanaman kurang lebih 2000 bibit akasia, dan dalam waktu dekat ini akan didistribusikan bibit akasia seiring pembukaan lahan2 baru dalam areal Hutan Tanaman Industri PT. GAMBARU SELARAS ALAM..
Selain melakukan penanaman,pihaknya juga melakukan pembibitan tanaman pohon akasia di lokasi .
Ronal sahupala mengatakan bahwa PT Gambaru Selaras Alam merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hutan tanaman industri .
Adapun lokasi perusahaan saat ini ada di desa Cempedak, dusun rapun kecamatan Tayan Hilir, kabupaten Sanggau Kalimantan Barat,” kata Ronal.
Ronal sahupala Menyampaika bahwa PT Gambaru Selaras Alam ini, sudah mendapatkan izin dari pemerintah daerah bupati, DPRD , dan juga masyarakat di dua kecamatan yakni kecamatan Tayan Hilir dan kecamatan Balai Batang Tarang , kabupaten Sanggau.
,” Untuk di kecamatan Tayan Hilir,ada tiga desa yakni Desa Tebang Benua, Desa Cempedak, Desa Mberas, sementara Kecamatan Balai Batang Tarang
Desa Semoncol, Desa Makawing, Desa Padikaye, semuanya masuk di wilayah perusahaan kita,jelas ronal
Ronal sahupala menjelaskan alasan perusahaan memilih investasi terhadap HTI,karena market penjualan sudah jelas,dan memiliki nilai ekonomis.
Untuk itu disampaikan dalam menjalankan perusahaan nanati , perusahaan dan masyarakat telah melakukan kesepakatan kerja sama yang mana hasil akan di bagi 80 persen untuk perusahaan, 20 persen untuk masyarakat.
Kita juga telah melakukan komitmen perjanjian dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam melakukan perekrutan tenaga kerja akan lebih memperioritaskan masyarakat sekitar ,” jelas Ronal
Ditempat yang sama kepala dusun rapun, kecamatan Tayan Hilir, kabupaten Sanggau, Pinus berharap pihak perusahaan benar benar bisa memperkejakan masyarakat sekitar mengigat banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap sehingga banyak menganggur.
Saya berharap kedepan masyarakat disini bisa bekerja,banyak masyarakat disini menjadi pengangguran,karena rata rata masyarakat yang menjadi petani karet,” kata Pinus.
Pinus meminta komitmen perusahaan tidak hanya sekedar pemanis menyenangkan masyarakat,tetapi komitmen dengan perjanjian yang telah disepakati bersama sehingga masyarakat bisa ikut memberikan keja sama yang baik.
##