PTP Target Layani 51 juta Ton Tahun 2023

Kantorberita.co – JAKARTA. PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) menargetkan menghandle kargo nonpetikemas sebanyak 51 juta Ton pada  tahun 2023, atau tumbuh sekitar 7,5% dibanding 2022.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PTP, Rino Wisnu Putro didampingi Sekretaris Perusahaan Finan Syaifullah, saat Media Gathering Forum Group Discussion PTP Nonpetikemas yang dilaksanakan di Pelindo Tower, Senin (20/3).

Rino Wisnu Putro mengemukakan, untuk itu perseroan terus memacu dengan berbagai upaya pengembangan dan inovasi bisnis guna mendongkrak produktivitas pada tahun ini melalui optimalisasi kinerja bongkar muat di 11 area wilayah kerja PTP.

Sebagai bagian dari Subholding Multi Terminal pasca dilakukan merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), imbuhnya, PTP akan berperan aktif dalam memperlancar arus barang dan logistik dari dan ke pelabuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dibeberapa area cabang, terus kami konsolidasikan dengan stakeholders bagaimana agar arus barang dan logistik bisa bergerak efisien, termasuk mengedukasi pemilik barang agar penangananya bisa lewat pelabuhan,” ujar Rino.

Adapun target dijelaskan Rino, produktivitas PTP dapat tumbuh sekitar 3 juta Ton pada tahun ini dengan berbagai indikator yang sudah kami garap marketnya dibeberapa area kerja PTP di semua daerah.

“Seperti halnya yang sudah kami lakukan di pelabuhan Jambi dan Bengkulu,”  ujar Rino.

Pada tahun 2022, PTP berhasil menghandle kargo nonpetikemas sebanyak 48.852.194 Ton, dengan rincian General Cargo 10.322.272 Ton, Bag Cargo 3.119.762 Ton, Curah Cair 10.306.250 Ton, Curah Kering 23.128.255 Ton, Hewan & Kendaraan : 1.975.656 Ton.

PTP kini masuk dalam Subholding Multi Terminal pasca dilakukan merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dan saat ini perseroan banyak menghandle kargo komoditas untuk industri maupun supportingnya.

Kolaborasi

Selain itu, Dirut PTP juga mengajak kolaborasi dengan stakeholders terkait, termasuk dengan insan media demi mendorong percepatan layanan barang dan logistik serta memacu pertumbuhan perekonomian nasional.

“Kolaborasi seperti ini akan terus kita tingkatkan termasuk dengan insan media, karena media punya peran strategis dalam mendukung kinerja perseroan,” tutur Rino.

Selanjutnya pada kesempatan itu juga, Sekretaris Perusahaan PTP, Finan Syaifullah mengatakan perseroan telah menjadi terminal operator nonpetikemas dan maintenance sebagai bagian dari transformasi eksistensi bisnis.

Finan juga mengajak kolaborasi antara insan media dan PTP yang lebih baik lagi.

“Insan media bisa mengupdate informasi dengan baik, untuk itu kita bisa saling sinergi supaya sektor pelabuhan bisa berjalan lancar,” ujarnya. Butet

Xxxxxxxx

PTP Target Optimistis Handle 51 Juta Ton di Tahun Ini,. ..

Mediabuser.com – JAKARTA. PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) menargetkan menghandle kargo nonpetikemas sebanyak 51 juta Ton pada  tahun 2023, atau tumbuh sekitar 7,5% dibanding 2022.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PTP, Rino Wisnu Putro didampingi Sekretaris Perusahaan Finan Syaifullah, saat Media Gathering Forum Group Discussion PTP Nonpetikemas yang dilaksanakan di Pelindo Tower, Senin (20/3).

Rino Wisnu Putro mengemukakan, untuk itu perseroan terus memacu dengan berbagai upaya pengembangan dan inovasi bisnis guna mendongkrak produktivitas pada tahun ini melalui optimalisasi kinerja bongkar muat di 11 area wilayah kerja PTP.

Sebagai bagian dari Subholding Multi Terminal pasca dilakukan merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), imbuhnya, PTP akan berperan aktif dalam memperlancar arus barang dan logistik dari dan ke pelabuhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dibeberapa area cabang, terus kami konsolidasikan dengan stakeholders bagaimana agar arus barang dan logistik bisa bergerak efisien, termasuk mengedukasi pemilik barang agar penangananya bisa lewat pelabuhan,” ujar Rino.

Adapun target dijelaskan Rino, produktivitas PTP dapat tumbuh sekitar 3 juta Ton pada tahun ini dengan berbagai indikator yang sudah kami garap marketnya dibeberapa area kerja PTP di semua daerah.

“Seperti halnya yang sudah kami lakukan di pelabuhan Jambi dan Bengkulu,”  ujar Rino.

Pada tahun 2022, PTP berhasil menghandle kargo nonpetikemas sebanyak 48.852.194 Ton, dengan rincian General Cargo 10.322.272 Ton, Bag Cargo 3.119.762 Ton, Curah Cair 10.306.250 Ton, Curah Kering 23.128.255 Ton, Hewan & Kendaraan : 1.975.656 Ton.

PTP kini masuk dalam Subholding Multi Terminal pasca dilakukan merger PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), dan saat ini perseroan banyak menghandle kargo komoditas untuk industri maupun supportingnya.

Kolaborasi

Selain itu, Dirut PTP juga mengajak kolaborasi dengan stakeholders terkait, termasuk dengan insan media demi mendorong percepatan layanan barang dan logistik serta memacu pertumbuhan perekonomian nasional.

“Kolaborasi seperti ini akan terus kita tingkatkan termasuk dengan insan media, karena media punya peran strategis dalam mendukung kinerja perseroan,” tutur Rino.

Selanjutnya pada kesempatan itu juga, Sekretaris Perusahaan PTP, Finan Syaifullah mengatakan perseroan telah menjadi terminal operator nonpetikemas dan maintenance sebagai bagian dari transformasi eksistensi bisnis.

Finan juga mengajak kolaborasi antara insan media dan PTP yang lebih baik lagi.

“Insan media bisa mengupdate informasi dengan baik, untuk itu kita bisa saling sinergi supaya sektor pelabuhan bisa berjalan lancar,” ujarnya. Butet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *