SMP Negeri 246 Lubang Buaya Gelar Tasyakuran Alumni Angkatan 2022-2023

*Jakarta* – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 246 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur menggelar acara Tasyakuran Alumni angkatan 2022-2023 pada hari Sabtu (10/6/2023).

Acara yang sekaligus juga merupakan momen pelepasan siswa/i kelas 9 ke jenjang SMA/SMK itu, turut dihadiri oleh Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah, Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir. Agung Karang, Ketua RW, Ketua RT, sejumlah alumni, orangtua murid serta para guru dan pengajar SMPN 246 Lubang Buaya.

Lurah Lubang Buaya, Dede Syaipulah mengapresiasi acara Tasyakuran Alumni tersebut. Menurutnya, Komite Sekolah SMPN 246 Lubang Buaya harus terus menjaga kegiatan semacam ini.

“Ini kegiatan yang harus terus dijaga oleh pihak Komite karena kegiatan seperti ini sangat baik. Saya mengapresiasi sebab kegiatan semacam ini bisa memberi semangat untuk anak-anak kita atas prestasi yang mereka capai.” ujar Dede Syaipulah.

Dede Syaipulah berharap para siswa yang berhasil lulus dengan prestasi yang mereka capai, agar kiranya dapat mempertahankannya.

“Saya harapkan mereka bisa mempertahankan prestasinya, peringkatnya agar menjadi generasi bangsa yang baik.” tandas Dede Syaipulah.

Sementara itu, Ir. Agung Karang selaku Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) mengungkapkan rasa syukur bahwa tingkat kelulusan siswa/i SMPN 246 angkatan 2022-2023 mencapai seratus persen.

Agung Karang berharap mereka yang lulus pada tahun ini bisa diterima di SMA/SMK negeri.

“Saya berharap anak-anak yang lulus dari SMP Negeri 246 Lubang Buaya dapat diterima di sekolah negeri. Untuk itu anak-anak harus belajar lebih tekun dan giat lagi.” ujar Agung Karang di sela acara Tasyakuran Alumni SMP Negeri 246 Lubang Buaya.

Pada kesempatan itu Agung Karang menjelaskan seputar program Gerakan Pendidikan Indonesia Baru yang menjadi laboratorium Pancasila bagi para pelajar di seluruh Indonesia.

“Program pemerintah ini jadi laboratorium Pancasila. Artinya tidak boleh ada bully, intoleran maupun kekerasan di sekolah maupun perguruan tinggi.” pungkasnya.

Alumni SMP Negeri 246 Lubang Buaya, Reza Aditya Digambiro mengatakan jika Tasyakuran Alumni merupakan kegiatan yang positif yang berdampak kebaikan bagi masyarakat.

“Kegiatan ini sangat positif sekali. Kita bisa menitipkan adik-adik selaku alumni, profesi apapun memberikan manfaat bagi masyarakat. Perundungan, intoleransi, pelecehan seksual. Karena jejak digital adik-adik akan diingat selama hidupnya.” tutup pria yang juga berprofesi sebagai dokter Spesialis Patologi Anatomi itu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *