Telan Biaya Hingga Rp206,8 M dan Belum Tuntas Dibangun, Tender Proyek RSUD dr. Rubini Mempawah Disinyalir Sarat Permainan

Kantorberita.co – Proyek pembanguanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rubini Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat mendapat sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, mega proyek ini telah menelan APBD Kabupaten Mempawah hingga mencapai Rp 206,8 Milyar, namun hingga kini mega proyek tersebut belum juga selesai.

Lambannya pembangunan RSUD dr Rubini diduga kuat memiliki kejanggalan pada proses pemenangan tender. Proyek pembangunan RSUD dr. Rubini sendiri dimulai pada tahun 2019, 2020, 2021 dan 2022.

Di tahun 2020 terdapat dua kontrak di proyek ini. Pertama, Paket Pembangunan RSUD dr. Rubini Mempawah senilai Rp 60,5 Milyar yang dilaksanakan oleh PT. ATN. Kemudian pada Tahun Anggaran yang sama, yakni Paket Pengadaan Bangunan Gedung Instalasi Rawat Inap senilai Rp 6,9 Milyar yang dilaksanakan oleh PT. BBK.

Tak kalah menarik pula, lima kali tender proyek ini terkesan diatur pemenangannya. Empat tender diantaranya merupakan kompetitor tunggal yang akhirnya menjadi “pemenang tunggal”. Kecuali pada paket yang kecil (Rp 6,9 M) terdapat dua kompetitor.

Berikut ini 5 tender yang telah dilakukan pada proyek pembangunan RSUD dr Rubini Mempawah, Kalbar.

1. Paket Pembangunan RSUD dr. Rubini Mempawah dimenangkan oleh PT. ATN senilai Rp 19,7 Milyar. Pada tender paket ini hanya terdapat satu Kompetitor (PT. ATN). Tender dilakukan tahun 2019.

2. Paket Pembangunan RSUD dr. Rubini Mempawah dimenangkan oleh PT. ATN dengan nilai penawaran Rp 60,5 Milyar. Pada tender ini hanya terdapat satu Kompetitor (PT. ATN). Tender dilakukan tahun 2020.

3. Paket pengadaan bangunan gedung Instalasi Rawat Inap dimenangkan oleh PT. BBK senilai Rp 6,9 Milyar. Pada tender ini terdapat dua kompetitor yang akhirnya dimenangkan oleh PT. BBK. Tender dilakukan tahun 2020.

4. Paket Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Kabupaten Mempawah (Tahap 3) (Tender Ulang) dimenangkan oleh PT. CPI senilai Rp 59,8 Milyar. Pada tender paket ini hanya terdapat satu kompetitor (PT. CPI). Tender dilakukan tahun 2021.

5. Paket Belanja Modal Bangunan Kesehatan (Pembangunan RSUD Dr. Rubini (Lanjut) dimenangkan oleh PT. CPI senilai Rp 59,8 Milyar. Pada tender paket ini hanya terdapat satu kompetitor (PT. CPI).
Tender dilakukan tahun 2022.

Nilai Rp 206,8 Milyar untuk proyek pembangunan RSUD dr. Rubini di atas tidak termasuk pengadaan lahan, dua Proyek yang dianggarkan untuk Land Clearing lahan pembangunan RSUD dr. Rubini. Informasi yang diterima menyebut bahwa saat Land Clearing lahan ini juga bermasalah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Mempawah yang diminta konfirmasi terkait dugaan kejanggalan tender RSUD dr Rubini tidak mau memberikan keterangannya.

Beredar kabar bahwa Kepala Dinas Kesehatan Mempawah berinisial JM disebutkan merupakan pengguna anggaran dalam proyek ini, serta merangkap sebagai Pejabat yang bertanda tangan di dalam Kontrak. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *