Kantorberita.co – Dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), terus mengalir deras dari berbagai kalangan.
Satu lagi dukungan muncul dari tokoh masyarakat di Warakas, Jakarta Utara, Tasimun Mudjiarto. Tasimun terang-terangan mendukung Anies menjadi presiden periode 2024 – 2029 dikarenakan jejak rekamnya yang bagus.
Menurut Tasimun, Anies merupakan pemimpin yang mau mendengarkan masukan-masukan dan saran dari rakyat.
Hal itu Tasimun rasakan ketika Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, Anies yang sempat beberapa kali datang ke Warakas, mau mendengarkan masukannya terkait masalah janji politik untuk menjadikan ibukota zero narkoba.
“Waktu pemilihan Gubernur DKI, Anies sering ke Warakas, jadi saya sering bertemu beliau. Anies ingin Jakarta itu zero narkoba. Saya sempat katakan kalau janji zero narkoba di Jakarta tidak usah, sebab itu berat. Setelah itu saat bertemu masyarakat, janji untuk zero narkoba di Jakarta beliau kurangi. Ini bukti kalau beliau mau mendengarkan masukan dari warganya.” ujar Tasimun Mudjiarto.
Sebagai langkah dukungannya terhadap Anies, Tasimun bahkan melibatkan dirinya secara langsung ketika Anies ingin membangun stadion bertaraf internasional di Jakarta Utara, Jakarta International Stadion (JIS).
Kala itu, Anies yang terbentur dengan persoalan pembebasan lahan JIS, dibantu oleh Tasimun yang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya pada proses hukum proses pembebasan lahan JIS yang semula bernama BMW.
“Ketika beliau membangun JIS, saya juga tahu sejarah Warakas itu. Ketika belum dibangun kan ada masalah, tanahnya dulu tanah BMW dihuni oleh orang-orang yang termarjinalkan. Ketika mau diambil melalui proses hukum. Temen saya jadi korban karena tanda tangan, pengakuan bahwa tanah itu milik seseorang. Saya sendiri jadi saksi.” ujar Tasimun lagi mengenang.
Pun ketika perumahan Pantai Indah Kapuk sempat menuai pro kontra, Tasimun justru melihat Anies sebagai pemimpin yang pro rakyat. Tasimun menyebut Anies peduli dengan warga Warakas yang memberi akses jalan.
“Ketika Anies memberi jalan di sebuah perumahan elit di Pantai Indah Kapuk, beliau memberikan jalan di Warakas yang diabadikan sebagai nama jalan. Itu menunjukkan Anies mengapresiasi dengan Warakas. Oleh karena itulah, karakternya, prilakunya, kejujurannya beliau, menurut saya pantas menjadi presiden.” tandasnya.
Satu lagi yang Tasimun lakukan untuk mendukung mantan Menteri Pendidikan itu jadi presiden, yakni dengan gencar membuat tulisan mengenai kinerja Anies dan menyebarkannya di media sosial.
“Saya sudah sering menulis tentang Anies. Dari semua tulisan saya di grup-grup Whatsapp tidak ada yang counter karena saya bicara tidak fitnah tapi apa adanya. Saya sekarang bergerak untuk membela Anies melalui Medsos.” imbuhn.
Terakhir yang membuat Tasimun mantab mendukung Anies menjadi presiden yaitu mengenai visi misi Anies yang sangat relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Anies juga ingin mewujudkan cita-cita proklamator Bung Karno, dimana sampai saat ini belum ada pemimpin yang mampu mewujudkannya.
“Dari 8 poin misi yang dijanjikan Anies, umumnya untuk membangun Indonesia, kesetaraan, kebebasan, pemerataan ekonomi, kemakmuran. Anies juga ingin mewujudkan cita-cita proklamator Bung Karno yang berdiri di kaki sendiri yang sampai sekarang belum ada yang mampu menjalankan, kecuali Anies.” pungkas Tasimun.***