Tragedi Longsor di Pekalongan: 25 Orang Tewas, 9 Masih Hilang

Kantorberita.co – Curah hujan tinggi disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sejak Senin (20/1/2025) malam hingga Selasa (21/1/2025) pagi, memicu longsor dahsyat yang menelan korban jiwa sebanyak 25 orang.

Selain itu, 9 orang masih dinyatakan hilang, dan 10 lainnya mengalami luka-luka akibat insiden ini.

“Saat ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Berdasarkan laporan sementara, terdapat 25 korban meninggal dunia, 10 orang terluka, dan 9 lainnya masih dalam pencarian,” kata Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, pada Selasa (21/1/2025).

Banjir bandang yang terjadi bersamaan dengan longsor ini juga berdampak pada sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan, namun Kecamatan Petungkriono menjadi daerah dengan kerusakan terparah.

Pemerintah Kabupaten Pekalongan bersama tim gabungan masih melakukan evakuasi dan pendataan di lokasi bencana.

Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Munir, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban dan mengapresiasi kerja keras berbagai pihak dalam upaya tanggap darurat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD, Basarnas, TNI/Polri, serta relawan yang telah bekerja tanpa henti, termasuk dalam proses evakuasi pada dini hari tadi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, khususnya bagi warga di sekitar aliran sungai agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ujar Munir, seperti dilansir dari Antara.

Pemerintah setempat mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi memicu bencana serupa di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *