Viral Isu Mie Gacoan Mengandung Minyak Babi, Ini Klarifikasinya

Kantorberita.co – Baru-baru ini, beredar sebuah video yang mengejutkan di media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp, menunjukkan gerai Mie Gacoan yang disegel oleh Satpol PP.

Video tersebut dilengkapi dengan narasi yang mengklaim bahwa penyegelan dilakukan karena menu di gerai tersebut mengandung minyak babi.

Narasi dalam video yang viral di WhatsApp menyebutkan bahwa operasi ini dilakukan menjelang bulan Ramadan, dengan alasan dugaan penggunaan minyak babi dalam makanan yang disajikan.

“Operasi menjelang Ramadan, Mie Gacoan disegel, karena mengandung minyak babi. Bagi umat muslim yang sudah makan, segera bertaubat karena tidak tahu,” demikian narasi yang beredar luas.

Namun setelah ditelusuri, peristiwa yang terekam dalam video tersebut terjadi di Tangerang Selatan pada Januari 2023, bukan kejadian baru.

Penyegelan itu bukan disebabkan oleh kandungan bahan makanan, termasuk minyak babi, melainkan karena gerai tersebut belum memiliki izin operasional yang lengkap saat itu.

Pihak Mie Gacoan menegaskan bahwa mereka telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada 22 Juni 2023, yang mencakup seluruh menu di gerai dan pabrik mereka.

Sebelumnya, memang sempat terjadi polemik terkait status halal Mie Gacoan, namun masalah tersebut terkait dengan penamaan menu yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip halal, bukan bahan yang digunakan.

Menu seperti “Mie Iblis,” “Mie Setan,” “Es Genderuwo,” dan nama-nama lainnya yang bernuansa horor, akhirnya diganti menjadi nama yang lebih sesuai, seperti “Mie Hompimpa” dan “Es Gobak Sodor.”

Setelah perubahan tersebut, MUI memberikan sertifikasi halal untuk seluruh menu Mie Gacoan.

Dengan demikian, klaim yang menyebutkan bahwa gerai Mie Gacoan disegel karena mengandung minyak babi adalah hoaks.

Penyegelan yang terjadi hanya terkait dengan masalah perizinan operasional, sementara Mie Gacoan sudah mengantongi sertifikat halal yang sah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *