Kantorberita.net – Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (13/9).
Pertemuan Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu dengan Jokowi membahas soal percepatan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Hanya sedikit saja bicara tentang masalah IKN. Ya jadi apa yang kita bisa bantu beliau masalah percepatan IKN ini supaya bisa jalan,” kata Yusril di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (12/9).
Yusril mengatakan siap membantu jika pemerintah memerlukan analisis atau pertimbangan hukum. Dia menekankan pada persoalan aspek hukum pembangunan IKN Nusantara.
Dia juga menyinggung soal pelibatan swasta dalam pembangunan IKN Nusantara. Menurut Yusril, ia telah membahas tentang hal itu bersama Jokowi sejak enam bulan lalu.
“Ya, pelibatan swasta untuk membangun permukiman IKN sangat memungkinkan dan memang sudah ada blok-blok yang sudah dipersiapkan oleh Otorita yang di mana yang diserahkan kepada swasta untuk men-develop itu,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah memulai pembangunan IKN Nusantara. Pembangunan dimulai dengan membangun Istana Negara dan lingkaran satu pusat pemerintahan.
Pemindahan ibu kota negara telah disahkan melalui Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Proses pemindahan dilakukan bertahap pada 2022-2045.**